Waspadai Kebiasaan Sehari-hari dapat Picu Kondisi Mata Malas
Jakarta: Beberapa kebiasaan harian yang tampak biasa ternyata bisa memicu kondisi mata malas atau amblyopia. Gangguan ini terjadi saat otak mengabaikan sinyal dari salah satu mata dan hanya mengandalkan mata dominan.
Mata malas umumnya muncul sejak masa kanak-kanak dan sering tidak disadari hingga terlambat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menurunkan fungsi penglihatan secara permanen.
Dilansir dari Halodoc, berikut kebiasaan yang perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan amblyopia:
– Terlalu lama menatap layar gadget dari dekat
Penggunaan gawai dalam durasi panjang menyebabkan kelelahan visual. Kondisi ini membuat kerja mata menjadi tidak seimbang.
- Membaca di tempat dengan pencahayaan kurang
Cahaya yang redup membuat mata kesulitan fokus. Hal ini dapat menyebabkan satu mata bekerja lebih dominan.
- Menonton televisi dari jarak terlalu dekat
Posisi terlalu dekat membuat tekanan visual tidak merata. Akibatnya, otak hanya merespons dari satu sisi penglihatan.
- Membaca sambil tiduran dalam posisi miring
Posisi tubuh yang tidak tegak memengaruhi sudut pandang mata. Ini bisa memicu ketidakseimbangan aktivitas visual.
- Enggan memakai kacamata korektif sesuai resep dokter
Tidak menggunakan alat bantu penglihatan sesuai kebutuhan memperparah gangguan mata. Satu sisi mata menjadi terus-menerus melemah.
- Jarang memeriksa kondisi mata secara rutin
Tanpa pemeriksaan, mata malas sering terlambat terdeteksi. Padahal, deteksi dini sangat penting untuk pengobatan efektif.
- Terlalu lama menatap layar tanpa waktu istirahat
Paparan layar yang berkepanjangan menyebabkan kelelahan otot mata. Jika tidak dikendalikan, risiko amblyopia makin meningkat. (Yusuf Bagus)