Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Kuat untuk Perangi Narkoba

Oleh: Alfan Setiadi Putra )*

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memerangi narkoba secara tegas dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menyoroti ancaman narkoba yang telah merusak generasi muda dan menjerumuskan banyak individu ke dalam lingkaran kejahatan. Sebagai bagian dari upayanya, Presiden menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, yang telah menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia.

Dalam sidang kabinet paripurna yang diadakan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo menyampaikan empat isu penting yang harus ditangani dengan serius, salah satunya adalah narkoba. Selain masalah narkoba, Presiden juga menekankan perlunya penanggulangan judi online, penyelundupan, dan korupsi yang menggerogoti struktur sosial dan ekonomi Indonesia. Poin ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah yang lebih luas dalam menciptakan masyarakat yang lebih bersih dan aman.

Sebagai respons terhadap instruksi Presiden, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengungkapkan pentingnya peran Polri dalam memberantas narkoba. Ia menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah yang lebih tegas dalam perang terhadap narkoba, tidak hanya dari sisi penyediaan pasokan, tetapi juga dalam hal penanggulangan permintaan narkoba di masyarakat. Untuk itu, operasi bersama (joint operation) antara Bareskrim Polri, Polda, dan instansi terkait digelar secara rutin, dengan tujuan mengungkap sindikat narkoba dari hulu hingga hilir.

Menurut Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, dalam kurun waktu September hingga Oktober, telah berhasil diungkap 80 perkara narkoba, di mana tiga di antaranya merupakan jaringan narkoba internasional. Operasi tersebut juga berhasil menangkap 136 tersangka yang terlibat dalam peredaran narkoba. Pemberantasan narkoba di Indonesia pun kini bukan hanya dilakukan di tingkat daerah, tetapi juga melibatkan kerjasama internasional untuk menghentikan peredaran barang terlarang yang melintasi batas negara.

Tidak hanya aparat kepolisian, dukungan penuh juga datang dari jajaran pemerintah daerah, yang turut serta dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk memberantas narkoba. Salah satunya adalah Polres Malang yang terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden. Program ini mencakup berbagai poin penting dalam pemberantasan narkoba, salah satunya adalah upaya preventif dan represif terhadap peredaran narkoba di kalangan masyarakat.

Polres Malang baru-baru ini mengungkap kasus peredaran narkoba yang melibatkan dua tersangka pengedar pil ekstasi. Polisi berhasil menyita ribuan butir ekstasi yang diperkirakan akan beredar di kalangan generasi muda. Kasat Narkoba Polres Malang, AKP Yussi Purwanto, menyebutkan bahwa kedua tersangka ini sebelumnya sudah masuk dalam daftar target operasi karena keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba. Penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa aparat kepolisian di tingkat daerah siap mendukung kebijakan Presiden dalam memberantas narkoba di seluruh Indonesia.

Keberhasilan Polres Malang dalam menangkap pengedar narkoba merupakan bagian dari implementasi instruksi Presiden untuk memerangi narkoba secara menyeluruh. Penangkapan ini sekaligus membuktikan bahwa komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba tak hanya sebatas wacana, melainkan dilaksanakan melalui langkah-langkah nyata di lapangan. Polisi tidak hanya fokus pada penangkapan pelaku yang sudah terlibat dalam peredaran narkoba, tetapi juga berupaya mencegah lebih banyak individu jatuh ke dalam jerat narkoba.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kebersamaan dalam mengatasi masalah narkoba. Presiden meminta agar aparat penegak hukum tidak ragu untuk menindak tegas semua pelaku kejahatan narkoba tanpa pandang bulu. Menurut Hasan, kebijakan tersebut menunjukkan komitmen Presiden untuk tidak memberikan toleransi terhadap narkoba dan kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat.

Pemerintah juga mengingatkan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan cara yang transparan dan akuntabel. Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap jalannya kebijakan, diharapkan hasilnya akan lebih efektif dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga akan terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin canggih dan meluas.

Dalam upaya pemberantasan narkoba, Presiden Prabowo juga mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Pemerintah akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi langkah preventif yang sangat penting, selain penindakan terhadap pelaku peredaran narkoba.

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, menunjukkan komitmennya untuk membersihkan Indonesia dari peredaran narkoba yang telah merusak tatanan sosial. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Presiden Prabowo tidak hanya berfokus pada isu-isu ekonomi dan politik, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih bersih dan aman dari narkoba.

Dengan berbagai langkah tegas yang diambil, seperti peningkatan pengawasan, penindakan hukum, dan program edukasi, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam perang melawan narkoba. Pemerintah percaya bahwa keberhasilan dalam memberantas narkoba dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama, tanpa terkecuali, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Kunjungan Prabowo ke China Hasilkan Kesepakatan Dukung Program Makan Bergizi dan Perumahan 3 Juta Unit

Jakarta – Kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke China mendapat perhatian besar dari berbagai pihak. Menurut Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Fredy Buhama Lumban Tobing, kunjungan ini menjadi momen penting karena China adalah negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. “Menjadi menarik karena China merupakan negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Pak Prabowo. Ini menunjukkan bahwa China memiliki posisi penting dalam geopolitik Indonesia ke depan,” ujar Fredy, yang juga menilai undangan China kepada Prabowo merupakan bentuk pengakuan terhadap kepemimpinan Indonesia di bawah Prabowo.

Selama kunjungan, Indonesia dan Tiongkok menandatangani sejumlah kesepakatan penting, termasuk dukungan finansial untuk program “Food Supplementation and School Feeding Programme” yang akan dilaksanakan di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Tiongkok akan mendanai program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan keluarga kurang mampu. “Pemerintah Tiongkok sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis di Indonesia. Ini adalah langkah positif untuk mengatasi masalah gizi buruk,” kata Airlangga.

Salah satu capaian besar dari kunjungan ini adalah adanya minat investor asing untuk berpartisipasi dalam program pembangunan perumahan Presiden Prabowo. Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satuan Tugas Perumahan Presiden Prabowo, mengungkapkan bahwa program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digagas oleh Prabowo telah menarik perhatian investor global. “Minat investor sudah sangat besar, termasuk dari negara-negara seperti Abu Dhabi, Qatar, Singapura, India, dan China. Mereka siap mendanai program perumahan ini,” kata Hashim.

Program perumahan ini merupakan salah satu agenda prioritas dalam pemerintahan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam lima tahun ke depan. Dengan target pembangunan 15 juta unit hunian, baik rumah maupun apartemen, hingga 2029, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor perumahan dan perekonomian nasional. Menurut Hashim, keberhasilan pembangunan perumahan ini akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Peningkatan sektor perumahan ini juga berpotensi mengurangi kesenjangan sosial dan menyediakan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap rumah yang layak huni. “Pembangunan perumahan ini adalah kunci untuk memastikan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial. Kami berharap investor asing yang tertarik bisa mempercepat realisasi program ini,” ujar Hashim.

Kunjungan Presiden Prabowo ke China, dengan berbagai kesepakatan yang tercapai, menjadi momentum strategis untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara besar ini, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik. Dengan dukungan Tiongkok dalam pendanaan program makan bergizi dan minat investasi asing untuk pembangunan perumahan, Indonesia semakin memperkokoh fondasi ekonomi dan infrastruktur menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Anies Baswedan: Dunia Saksikan Kebangkitan Wibawa Indonesia di Bawah Kepemimpinan Prabowo

Jakarta – Politikus Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas kunjungan kenegaraan pertama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke sejumlah negara. Menurut Anies, lawatan tersebut bukan hanya produktif, tetapi juga meningkatkan wibawa Indonesia di mata dunia.

“Saya rasa di dalam perjalanan internasional yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo, itu pertemuan-pertemuan, perjalanan yang produktif. Keterwakilan Indonesia di hadapan pemimpin-pemimpin dunia itu kelihatan berwibawa,” ujar Anies.

Anies menambahkan bahwa kehadiran Prabowo di forum-forum global menunjukkan adanya kesetaraan antara Indonesia dan negara-negara lain.

“Sehingga ketika Pak Prabowo membawa nama Indonesia berhadapan dengan pemimpin-pemimpin global, suasana kesetaraan itu nampak dan itu menurut saya baik untuk Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anies berharap kunjungan tersebut dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

“Mudah-mudahan dengan perjalanan-perjalanan ini maka posisi Indonesia sebagai warga dunia yang berpartisipasi aktif dalam menghadirkan perdamaian dunia itu betul-betul bisa terlaksana. Saya melihat ada kesempatan dan ada kapasitas yang memungkinkan untuk peran itu dimainkan dengan amat baik oleh Presiden Prabowo,” jelas Anies.

Sementara itu, Pengamat Politik, Ujang Komaruddin menyoroti kunjungan kerja Presiden Prabowo mampu membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia.

“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke 8 itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia bagaimana beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara, banyak tokoh dunia,” ujarnya.

Kunjungan terbaru Presiden Prabowo adalah ke Lima, Peru, dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024, setelah sebelumnya mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat. Di Tiongkok, Prabowo bertemu dengan Presiden Xi Jinping, sedangkan di AS, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Joe Biden. Dari Peru, Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri undangan KTT G20, dan selanjutnya mengunjungi Inggris sebagai negara terakhir dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya. ><

Diplomasi Cerdas Prabowo Membawa Indonesia Menuju Posisi Terhormat di Kancah Global

Jakarta – Kunjungan kerja Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto ke berbagai negara mendapat perhatian luas dari masyarakat dalam dan luar negeri. Dukungan dan apresiasi publik terus mengalir, memperlihatkan kebanggaan bangsa terhadap peran aktif Prabowo dalam diplomasi internasional serta komitmen untuk memajukan kepentingan Indonesia di ranah global.

Pengamat Politik, Ujang Komaruddin menjelaskan langkah Prabowo dalam membangun hubungan baik dengan berbagai negara adalah wujud pengalaman dan kecerdasannya sebagai pemimpin.

“Kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara, banyak tokoh dunia,” ujar Ujang.

Komaruddin juga menambahkan bahwa sikap rendah hati Prabowo saat berinteraksi dengan warga Indonesia di Amerika memberikan kesan mendalam yang semakin membangkitkan kebanggaan nasional.

Di sisi lain, dalam kunjungannya ke China, Prabowo memilih negara sahabat ini sebagai negara pertama yang didatangi, yang menegaskan posisi strategis China bagi Indonesia dalam peta geopolitik dunia.

Guru Besar Hubungan Internasional UI, Fredy Buhama Lumban Tobing, menyatakan bahwa kunjungan ini memiliki makna strategis bagi Indonesia.

“Menjadi menarik karena China merupakan negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. Undangan pemerintah China merupakan wujud pengakuan China atas Prabowo sebagai Presiden RI,” ungkapnya.

Langkah ini memperlihatkan keseriusan Prabowo untuk menempatkan Indonesia sebagai penghubung kepentingan negara-negara besar dengan negara berkembang.

Dalam pertemuan bilateral, Prabowo juga memastikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan China akan mencakup banyak sektor strategis, mulai dari pendidikan hingga kolaborasi bisnis dan ekonomi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan ini akan mengedepankan prinsip bebas dan aktif, tetap tidak memihak, dan akan berkomitmen pada stabilitas kawasan.

Sementara itu, kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat membahas isu yang sangat penting bagi perdamaian dunia, yakni konflik Palestina. Prabowo menekankan komitmen Indonesia dalam mendukung solusi dua negara yang inklusif sebagai solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel, yang juga disepakati bersama Presiden AS, Joe Biden. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap nilai kemanusiaan universal yang dijunjung oleh Prabowo.

“Indonesia akan berperan menjembatani kepentingan negara negara berkembang dengan negara maju. Tentunya dalam kerangka good neighbor policy,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Dengan berbagai kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan kerja ini, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, dan pertahanan, serta komitmen untuk perdamaian dunia, kunjungan Presiden Prabowo tidak hanya membanggakan rakyat Indonesia tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. ><

Kunjungan Kerja Luar Negeri Presiden Prabowo Tingkatkan Kebanggaan Indonesia di Kancah Internasional

Jakarta – Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri baru-baru ini telah membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia. Dalam lawatannya, Prabowo mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat untuk bertemu dengan presiden masing-masing negara. Langkah ini dipandang sebagai upaya memperkuat peran Indonesia di dunia internasional serta membangun hubungan strategis dengan negara-negara besar.

Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai bahwa langkah Presiden Prabowo ini membawa dampak positif terhadap citra Indonesia di mata dunia. Menurutnya, kunjungan kerja Prabowo ini menunjukkan pengalaman dan jaringan internasional yang dimilikinya. “Apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 itu membuat decak kagum seluruh rakyat Indonesia. Ini menunjukkan beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara dan banyak tokoh dunia,” ujar Ujang di Jakarta, Kamis (14/11).

Di Tiongkok, Prabowo mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia yang berdomisili di sana. Warga rela menunggu kedatangan presiden mereka selama berjam-jam. Hal serupa juga terjadi saat Prabowo tiba di Amerika Serikat, menunjukkan antusiasme dan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap pemimpin mereka yang mampu menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar. Ujang juga menambahkan bahwa Prabowo, selain cerdas, dikenal rendah hati dan memiliki pengetahuan luas, yang membuat masyarakat semakin bangga.

Di sisi lain, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, menekankan pentingnya lawatan ini dalam menegaskan posisi strategis Indonesia di antara kekuatan global. Menurut Yon, kunjungan Prabowo pertama kali ke Tiongkok dilatarbelakangi oleh faktor geografis, bukan sekadar kedekatan politik. “Salah satunya adalah secara langsung mengunjungi negara-negara yang berpengaruh dalam hal ini China dan Amerika,” ujar Yon.

Yon juga mencatat bahwa Amerika Serikat sedang dalam masa transisi kepemimpinan dari Presiden Joe Biden ke Presiden Terpilih Donald Trump, sehingga kunjungan ini juga diharapkan dapat membangun sinergi strategis yang tetap sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. “Bisa saja terjadi perubahan-perubahan kebijakan luar negeri Amerika dari Joe Biden ke Donald Trump, maka pilihan menjadikan China sebagai kunjungan pertama juga bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan kunjungannya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program inisiatif makan siang gratis bagi pelajar yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo di Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia yang masih menghadapi tantangan dalam akses terhadap makanan bergizi. Dukungan dari Amerika Serikat terhadap program ini mencerminkan kerja sama erat yang terjalin antara kedua negara, serta pengakuan terhadap inisiatif Indonesia dalam memajukan kesejahteraan generasi muda.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi diplomasi Indonesia. Melalui lawatan ini, Indonesia berupaya memperkokoh posisinya sebagai mitra yang kuat dan dapat dipercaya di kancah internasional, sekaligus membawa semangat baru bagi rakyat Indonesia yang menyaksikan pemimpinnya dihormati di dunia internasional.

Kunjungan Presiden Prabowo Ke China dan Amerika, Mencerminkan Indonesia Penyeimbang Dunia

Jakarta – Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan bahwa kunjungan diplomatik perdana Presiden Prabowo Subianto ke China dan Amerika Serikat serta negara – negara lainnya merupakan bagian dari upaya menjadikan Republik Indonesia sebagai pemain global atau negara yang semakin diperhitungkan di kancah internasional.

Hal tersebut dikatakan pengamat politik Ujang Komarudin saat menanggapi lawatan Presiden Prabowo kesejumlah negara termasuk China dan Amerika Serikat.

Menurutnya Presiden Prabowo berusaha untuk menjaga keseimbangan dunia dan juga menjadi pemain global.

“Saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Kepala Negara adalah menjadi bagian untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain global, sebagai pemain internasional dalam konteks politik, ekonomi, dan keamanan,” ujarnya di Jakarta.

Ditambahkannya, misi utama lawatan Prabowo ialah menjalin kemitraan strategis dengan negara yang bakal dikunjungi. Oleh sebab itu, ia menilai kunjungan diplomatik tersebut sebagai lawatan yang positif untuk meneguhkan kedaulatan Indonesia di mata dunia.

“Saya melihatnya bahwa ini sesuatu yang positif, sesuatu yang baik untuk meneguhkan bahwa Indonesia punya kedaulatan, bahwa Indonesia sejajar dengan negara-negara lain. Indonesia harus punya peran penting dalam konteks kancah pergaulan politik internasional,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. “Presiden menekankan kunjungan ini merupakan wujud peran Indonesia di dunia internasional. Permohonan Indonesia untuk hadir dalam pertemuan bilateral dan multilateral menunjukkan Indonesia begitu dihormati dan perannya ditunggu seluruh dunia,” jelas Meutya.

Menkomdigi mengatakan, lawatan Presiden Prabowo Subianto selama dua minggu memiliki arti penting sebagai momentum peningkatan kerja sama bilateral dan multilateral.

“Indonesia akan berperan menjembatani kepentingan negara-negara berkembang dengan negara maju. Tentunya dalam kerangka good neighbor policy,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping mengatakan kesiapannya bekerja sama dengan pemerintah Indonesia yang baru untuk terus meningkatkan diri, solidaritas, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara berkembang.

“China bersedia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia yang baru untuk membangun prestasi masa lalu, mendorong pembangunan masyarakat dengan masa depan bersama dengan pengaruh regional dan global, dan terus menulis babak baru dalam upaya perbaikan diri melalui solidaritas, serta meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan di antara negara-negara berkembang utama,” ujar Xi.

Xi menekankan bahwa China dan Indonesia harus mengonsolidasikan kepercayaan strategis tingkat tinggi, meningkatkan pertukaran dan kerja sama tingkat tinggi antara pemerintah dan badan legislatif dan di tingkat sub-nasional.

Selain itu, Xi meminta kedua pihak untuk lebih meningkatkan tata letak kerja sama strategis dan mendorong kerja sama mengenai “lima pilar” yakni politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat dan budaya, urusan maritim dan keamanan.

Dia juga menyatakan bahwa China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun lebih banyak proyek demi kepentingan rakyat.

Kerja sama itu termasuk memperkuat pertukaran dan kerja sama dalam pengentasan kemiskinan, kedokteran, budidaya gandum, dan perikanan, memberikan dukungan untuk pelatihan personel ilmiah dan pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia, serta memperkenalkan lebih banyak langkah fasilitasi untuk memperluas pertukaran personel, tutupnya.

Konsep Otomatis

Jakarta – Kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke China mendapat perhatian besar dari berbagai pihak. Menurut Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Fredy Buhama Lumban Tobing, kunjungan ini menjadi momen penting karena China adalah negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. “Menjadi menarik karena China merupakan negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Pak Prabowo. Ini menunjukkan bahwa China memiliki posisi penting dalam geopolitik Indonesia ke depan,” ujar Fredy, yang juga menilai undangan China kepada Prabowo merupakan bentuk pengakuan terhadap kepemimpinan Indonesia di bawah Prabowo.

Selama kunjungan, Indonesia dan Tiongkok menandatangani sejumlah kesepakatan penting, termasuk dukungan finansial untuk program “Food Supplementation and School Feeding Programme” yang akan dilaksanakan di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Tiongkok akan mendanai program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan keluarga kurang mampu. “Pemerintah Tiongkok sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis di Indonesia. Ini adalah langkah positif untuk mengatasi masalah gizi buruk,” kata Airlangga.

Salah satu capaian besar dari kunjungan ini adalah adanya minat investor asing untuk berpartisipasi dalam program pembangunan perumahan Presiden Prabowo. Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satuan Tugas Perumahan Presiden Prabowo, mengungkapkan bahwa program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digagas oleh Prabowo telah menarik perhatian investor global. “Minat investor sudah sangat besar, termasuk dari negara-negara seperti Abu Dhabi, Qatar, Singapura, India, dan China. Mereka siap mendanai program perumahan ini,” kata Hashim.

Program perumahan ini merupakan salah satu agenda prioritas dalam pemerintahan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam lima tahun ke depan. Dengan target pembangunan 15 juta unit hunian, baik rumah maupun apartemen, hingga 2029, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor perumahan dan perekonomian nasional. Menurut Hashim, keberhasilan pembangunan perumahan ini akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Peningkatan sektor perumahan ini juga berpotensi mengurangi kesenjangan sosial dan menyediakan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap rumah yang layak huni. “Pembangunan perumahan ini adalah kunci untuk memastikan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial. Kami berharap investor asing yang tertarik bisa mempercepat realisasi program ini,” ujar Hashim.

Kunjungan Presiden Prabowo ke China, dengan berbagai kesepakatan yang tercapai, menjadi momentum strategis untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara besar ini, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik. Dengan dukungan Tiongkok dalam pendanaan program makan bergizi dan minat investasi asing untuk pembangunan perumahan, Indonesia semakin memperkokoh fondasi ekonomi dan infrastruktur menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Kunjungan Kerja Presiden Prabowo ke Luar Negeri Bangkitkan Rasa Kebanggaan Masyarakat

Jakarta – Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke luar negeri seperti mengunjungi China dan Amerika Serikat, mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat.

Pengamat Politik, Ujang Komaruddin mengatakan rangkaian kunjungan kerja ini membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia dan masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap kegiatan demi kegiatan yang dilaksanakan Presiden Prabowo dalam lawatan ini.

“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke 8 itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia bagaimana beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara, banyak tokoh dunia,” tutur Ujang.

Apalagi masyarakat Indonesia di China menyambut kehadiran Presiden Prabowo dengan semangat dan riang gembira. Bahkan, mereka rela menunggu dan mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo berjam-jam lamanya.

Hal serupa juga terjadi ketika Presiden Prabowo tiba di Amerika Serikat untuk melanjutkan kunjungan kerjanya.

“Prabowo punya kecerdasan, punya banyak pengetahuan dan juga sangat humble ya. Itu kesaksian-kesaksian juga yang diberikan warga Indonesia yang ada di Amerika ketika bertemu dengan Pak Prabowo dan saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu membangkitkan rasa kebanggaan bagi rakyat Indonesia,” jelas Ujang.

“Ke depan tentu kita akan menyaksikan bagaimana kepemimpinan Pak Prabowo dengan sifatnya terbuka, komunikatif aspiratif dan kepemimpinan yang bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan selain membuat bangga masyarakat, kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri merupakan wujud peran Indonesia di kancah dunia internasional.

“Presiden menekankan kunjungan ini merupakan wujud peran Indonesia di dunia internasional. Permohonan untuk Indonesia hadir dalam pertemuan bilateral dan multilateral menunjukkan Indonesia begitu dihormati dan perannya ditunggu seluruh dunia,” ujar Meutya.

Lanjut Meutya, dalam kunjungan ini Indonesia mempunyai peran dalam menjembatani kepentingan negara berkembang dengan negara maju.

“Indonesia akan berperan menjembatani kepentingan negara negara berkembang dengan negara maju. Tentunya dalam kerangka good neighbor policy,” kata Meutya.

Misi Internasional Perdana Prabowo Wujudkan Fondasi Kokoh Diplomasi Luar Negeri Indonesia

Jakarta – Kunjungan diplomatik Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah awal yang akan menjadi pondasi bagi kebijakan luar negeri Indonesia selama masa kepemimpinannya. Sebagai misi internasional perdana, perjalanan ini akan menentukan arah dan strategi pemerintahan dalam hubungan multilateral maupun bilateral.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri merupakan peluang bagi presiden baru, suasana baru, policy kebijakan baru.

“Dengan lawatan ke beberapa negara, Prabowo memanfaatkan seoptimal mungkin sikap politik luar negeri bebas aktif Indonesia. Prabowo juga menjaga hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain,” kata Surya Paloh.

Selain diplomasi, kunjungan ini juga menjadi barometer untuk menilai kemampuan pemerintahan Prabowo dalam program ekonomi, perdagangan, industri, dan investasi. Keberhasilan misi ini akan jadi tolok ukur penting untuk 100 hari pertama masa jabatan.

Terkait kunjungannya ke China, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Cina tidak akan mengubah prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

“Indonesia tetap berkomitmen untuk tidak memihak, serta bekerja sama dengan berbagai kekuatan dunia,” kata Prabowo.

Indonesia – China berkomitmen untuk melanjutkan langkah-langkah dari kolaborasi dan sinergi kita di berbagai sektor, seperti pendidikan, bisnis, industri, kolaborasi antar pelaku usaha.

“Kolaborasi antara kedua negara ini akan menjadi faktor untuk stabilkan dan menaikkan atmosfer kerja sama di Kawasan,” tambah Prabowo.

Presiden China, Xi Jinping menilai Langkah Presiden untuk menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam kapasitas barunya sebagai presiden. Layak diapresiasi.

“Langkah tersebut menegaskan pentingnya hubungan Tiongkok dengan Indonesia,” tutur Xi Jinping.

Saat kunjungannya ke Amerika Serikat (AS), Presiden Prabowo dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sama-sama menyatakan komitmennya bahwa kemerdekaan Palestina menjadi bagian dari solusi dua negara (two state solution) guna mengakhiri konflik kemanusiaan di Gaza.

Komitmen itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan oleh Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov.

Sebelummnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan, kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke AS sangat menguntungkan kedua negara. Dirinya juga sangat mengapresiasi kedatangan Prabowo.

“Senang sekali bisa bertemu dengan Anda di Amerika Serikat. Saya berharap Anda menikmati kunjungan ini. Saya ingin mengatakan di awal bahwa kami sangat menghargai hubungan ini yang telah terjalin lama dengan negara kita selama 75 tahun,” tutur Antony Blinken.

Presiden RI Prabowo Subianto sempat menanyakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengenai langkah konkret yang dapat dilakukan oleh AS dalam menanggapi konflik yang terus berlangsung di Palestina. Blinken menyebut bahwa AS sedang bekerja sangat keras untuk penanganan konflik itu.

Di Peru, Presiden Prabowo mendapatkan sambutan hangat darti sejumlah diaspora. Deborath Merino Otoya, 30, seorang staf politik di KBRI Lima menyampaikan bahwa pentingnya momen kehadiran Prabowo bagi hubungan kedua negara.

“Indonesia dan Peru punya peluang untuk menjalin hubungan perdagangan,” tutur Deborath.

Dirinya optimis pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Peru dapat membuka jalan bagi hubungan ekonomi yang lebih kuat antara kedua negara.

Senada, Alberto Montalvo Saba, pemuda keturunan Palestina mengaku sangat bahagia oleh kunjungan Presiden. Dirinya berharap Prabowo bisa meningkatkan kerjasama dengan pemerintahan Peru, khususnya, perdagangan antara kedua negara yang bisa semakin diperkuat.

Perjalanan kenegaraan Presiden Prabowo ke berbagai negara mencerminkan prioritas kepentingan nasional dalam politik luar negeri Indonesia. Agenda ini tidak hanya terbatas pada kehadiran dalam forum multilateral atau kunjungan kehormatan, melainkan juga menjadi indikator kinerja pemerintah terkait bidang ekonomi, perdagangan, industri, investasi, pertahanan, dan keamanan. [-red]

Pengamat: Capaian Kunjungan Prabowo Keluar Negeri Bawa Indonesia Sebagai Pemain Global

Pengamat politik Ujang Komaruddin mengungkapkan bahwa kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia.

“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8, itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau punya pengalaman, memiliki hubungan baik dengan banyak negara, dan juga tokoh dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ujang menekankan pentingnya posisi Indonesia di kancah internasional dengan kepemimpinan Prabowo.

“Saya melihat Prabowo bisa meletakkan sikap bebas aktif di mata internasional untuk kepentingan Indonesia. Dalam konteks itu, Indonesia harus mampu menjadi pemain global atau pemain dunia dalam hubungannya dengan kepentingan pergaulan internasional,” jelasnya.

Menurut Ujang, kunjungan ini bukan hanya tentang diplomasi, tetapi juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran aktif dalam kancah internasional. Dirinya juga melihat bahwa Presiden Prabowo memanglah memiliki sejumlah pengalaman dalam berdiplomasi di kancah dunia.

“Sebab Kepala Negara itu sudah sering berkunjung ke luar negeri dan berdiplomasi dengan banyak negara sebelum menjadi Presiden,” kata Ujang.

Salah satu hasil penting dari lawatan ini adalah dukungan pendanaan untuk program sosial di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah China akan mendanai program “Makan Bergizi Gratis” yang diinisiasi Presiden Prabowo.

Ia menambahkan bahwa China yang mendukung program ini telah mengimplementasikannya terlebih dahulu.

“Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan ‘men-support’ karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” kata Airlangga

Sebagaimana diketahui Indonesia dan China telah menyepakati pendanaan bagi ‘Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.’”

Kesepakatan ini diumumkan dalam prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan China, yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden Xi Jinping.