Presiden Prabowo: Pemerataan Ekonomi adalah Tanggung Jawab Bersama

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerataan ekonomi merupakan tanggung jawab seluruh pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta. Arahan ini selaras dengan komitmen pemerintah dalam mendorong kebijakan pemerataan ekonomi melalui program-program strategis yang menyasar kesejahteraan masyarakat luas.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di IKN pada Agustus lalu, Presiden Prabowo menyampaikan optimismenya bahwa IKN akan berfungsi baik dalam 4-5 tahun ke depan sebagai salah satu cara mempercepat pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

“Saya bertekad melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN sebagai wujud pemerataan ekonomi, mengurangi beban Pulau Jawa,” ungkapnya.

Selain itu, upaya lain yang sedang dilakukan pemerintah saat ini adalah Reforma Agraria melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang bekerja sama dengan Badan Bank Tanah. Program ini bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial, ketahanan pangan, dan pemerataan akses ekonomi bagi masyarakat. Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyampaikan bahwa Reforma Agraria bukan hanya tentang pembagian tanah, tetapi juga penyediaan akses yang adil bagi semua lapisan masyarakat.

“Badan Bank Tanah diharapkan aktif dalam memperluas lahan, baik dari tanah yang tidak dimanfaatkan maupun tanah yang telantar, serta berkoordinasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Kehutanan dan Kementerian Transmigrasi. Hal ini bertujuan untuk mengalokasikan minimal 30% tanah negara untuk kepentingan masyarakat,” jelas Suyus Windayana.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, menegaskan bahwa Badan Bank Tanah memiliki peran besar dalam mempercepat Reforma Agraria dengan mengutamakan pendekatan TORA (Tanah Objek Reforma Agraria). Ini mencakup tanah dari berbagai sumber seperti kawasan hutan, non kawasan hutan, serta penyelesaian konflik agraria. Badan Bank Tanah juga diminta memperhatikan persetujuan Komite Badan Bank Tanah yang terdiri dari beberapa menteri terkait sebelum menentukan TORA.

Komitmen pemerataan ekonomi juga diterapkan dalam lingkup Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa arahan Presiden Prabowo agar BUMN aktif mendukung pemerataan ekonomi telah menjadi fokus utama.

“Pemerataan ekonomi adalah esensi dari pertumbuhan berkelanjutan. Kita tak hanya mengejar angka pertumbuhan ekonomi, tetapi memastikan bahwa dampaknya terasa di seluruh lapisan masyarakat,” kata Erick Thohir.

Erick menambahkan, sejumlah program ekonomi kerakyatan yang dijalankan BUMN, seperti pembiayaan UMKM dan ultramikro oleh bank-bank BUMN, terus dilanjutkan dan diperluas. Selain itu, beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti kawasan ekonomi khusus di Sanur dan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera diharapkan mampu memberikan efek ganda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia.

Dengan adanya koordinasi lintas sektor, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo optimis bahwa pemerataan ekonomi yang adil dapat tercapai. Pemerintah akan terus memperkuat langkah-langkah kolaboratif dan memastikan program strategis berjalan dengan baik agar memberikan manfaat optimal bagi seluruh rakyat Indonesia. ><

 

Pemerintah Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional Inklusif, Gencarkan Sinergi Hilirisasi dan Investasi

Oleh : Shenna Aprilya Zahra )*

 

Pertumbuhan ekonomi inklusif menjadi tujuan besar yang dikejar pemerintah Indonesia. Melalui kebijakan hilirisasi dan investasi yang terarah, pemerintah berupaya menciptakan pertumbuhan yang merata dan berdampak langsung pada masyarakat luas.

Upaya ini didorong melalui langkah-langkah strategis yang mencakup hilirisasi industri, investasi asing, serta kerja sama bilateral. Pemerintah ingin agar setiap lapisan masyarakat merasakan manfaat ekonomi, bukan sekadar angka di atas kertas. Inilah langkah konkret untuk menuju Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global.

Dalam konteks ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mengadakan diskusi penting dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, untuk memperkuat dukungan terhadap program hilirisasi yang digencarkan Indonesia. Dalam pertemuan tertutup di Jakarta, Wapres Gibran menegaskan pentingnya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.

Hilirisasi tak hanya soal meningkatkan ekspor, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, dan membawa kemakmuran yang berdampak luas bagi wilayah regional, termasuk Singapura. Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Wapres menggarisbawahi bahwa keberhasilan program hilirisasi akan membawa manfaat ekonomi tak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Program hilirisasi kini menjadi salah satu prioritas dalam strategi pemerintah untuk mendorong industri nasional agar tidak lagi bergantung pada ekspor bahan mentah. Sebagai contoh, pemerintah fokus pada hilirisasi sektor tambang seperti nikel, bauksit, dan timah.

Upaya ini bukan tanpa alasan; dengan mengolah bahan mentah di dalam negeri, Indonesia mampu meningkatkan nilai tambah yang pada gilirannya menguatkan perekonomian domestik dan daya saing ekspor. Dalam beberapa tahun terakhir, hilirisasi sektor ini telah menunjukkan hasil signifikan, mulai dari meningkatnya nilai ekspor hingga bertambahnya penyerapan tenaga kerja.

Selain hilirisasi, sinergi investasi juga menjadi motor penggerak dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengumumkan rencana pendampingannya bersama Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan diplomatik ke China untuk membahas lebih lanjut peluang investasi di sektor hilirisasi.

Lawatan ini diperkirakan akan membuka peluang kolaborasi dengan sejumlah perusahaan besar, termasuk PetroChina. Pemerintah berharap, dengan adanya investasi asing yang berorientasi pada hilirisasi, Indonesia tidak hanya mendapat nilai tambah ekonomis, tetapi juga manfaat teknologi dan pengetahuan yang dapat mempercepat transisi ke energi baru dan terbarukan

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia juga berambisi mengembangkan ekosistem industri dalam negeri yang lebih terintegrasi, seperti pada sektor kendaraan listrik. Rencana ini mencakup pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik sebagai salah satu komponen utama dalam rantai pasokan global kendaraan ramah lingkungan.

Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri baterai global, sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan. Di tengah tantangan perubahan iklim, langkah ini menjadi bukti bahwa pemerintah tak hanya berfokus pada pencapaian ekonomi semata, tetapi juga komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Namun, dalam upaya menuju pertumbuhan ekonomi inklusif, kerja sama internasional tetap menjadi faktor penting. Beberapa negara seperti Jepang telah menunjukkan minat kuat untuk terlibat dalam hilirisasi dan industrialisasi Indonesia.

Komitmen pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif juga tercermin dalam arahan langsung dari Presiden Prabowo yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menekankan bahwa arahan ini tidak hanya menyasar peningkatan PDB, namun juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan daerah.

Dalam upaya mencapai target tersebut, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) sebagai gerbang investasi di tingkat daerah memiliki peran krusial. PTSP diinstruksikan untuk memberikan pelayanan yang efisien dan transparan, guna menarik minat investor. Pelayanan yang cepat dan tepat sasaran di PTSP diharapkan bisa memudahkan proses investasi dan menjamin kepastian hukum bagi para investor.

Keberhasilan Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif sangat bergantung pada kolaborasi berbagai sektor. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga pihak swasta dan masyarakat memiliki peran dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Inisiatif hilirisasi yang dipimpin oleh pemerintah merupakan langkah strategis yang memungkinkan Indonesia untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki dan mengubahnya menjadi produk-produk bernilai tinggi.

Di sisi lain, investasi asing yang berkelanjutan akan membantu memperkuat perekonomian nasional, membuka akses teknologi, dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Kombinasi antara hilirisasi dan investasi ini memberikan jalan bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara industri yang mandiri dan mampu bersaing di kancah internasional.

Kesuksesan program hilirisasi dan investasi ini memerlukan sinergi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis. Dengan mengedepankan kerja sama yang inklusif, Indonesia dapat mencapai visi ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada impor barang-barang berteknologi tinggi.

Pemerintah optimis, jika langkah ini terus didorong secara konsisten, maka cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif dan mandiri bukanlah mimpi semata, melainkan tujuan yang semakin nyata. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik domestik maupun internasional, cita-cita untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bukan lagi sekedar impian.

 

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Presiden Prabowo Siapkan Langkah Strategis Majukan UMKM

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian nasional. Dalam arahannya kepada Kementerian UMKM, Prabowo menekankan pentingnya dua hal utama, yakni permodalan yang lebih inklusif dan akses pasar yang lebih luas.

Wakil Menteri UMKM, Helvi Y Moraza, menyampaikan bahwa kementerian telah mulai mengambil langkah konkret untuk mewujudkan arahan tersebut. “Kami telah mulai menghubungi perbankan untuk memastikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat disalurkan dengan baik. Selain itu, kami juga tengah mengidentifikasi struktur permodalan yang belum terformalkan,” ujar Helvi.

Dalam menghadapi tantangan era digital, Helvi menekankan bahwa UMKM harus beradaptasi dan berani masuk ke dalam sistem digitalisasi ekonomi. “UMKM tidak lagi bisa mengandalkan sistem konvensional. Suka tidak suka, digitalisasi adalah kunci keberlanjutan,” kata Helvi.

Kementerian UMKM juga berencana bersinergi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong UMKM masuk ke dalam siklus ekosistem industri dalam negeri. “Target kami adalah agar UMKM dapat mengambil setidaknya separuh dari rantai pasok berdasarkan potensi dan keragaman daerah,” tambah Helvi. Ia juga mengimbau pemerintah daerah dan pendamping UMKM untuk membantu mendorong UMKM naik kelas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, mendukung penuh langkah pemerintah untuk mendorong digitalisasi UMKM. Menurutnya, teknologi kini menjadi kebutuhan mendasar dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. “UMKM harus mulai beradaptasi dengan teknologi, terutama dalam berdagang melalui media sosial. Pelatihan khusus harus dilakukan untuk mendukung hal ini,” jelasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kemitraan bisnis dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan. “Dengan kemitraan, UMKM bisa berbagi informasi dan memperkuat inovasi berdasarkan riset pasar. Kita perlu tahu apa yang dibutuhkan masyarakat agar produk UMKM relevan,” tambah Akhmad.

Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha Maghfiruha, turut memberikan apresiasi atas langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang memperhatikan inklusi keuangan UMKM. Salah satu program yang dinilai strategis adalah penghapusan buku dan tagihan piutang macet untuk sektor UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

“Program ini memberikan harapan besar bagi UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan baru, terutama bagi mereka yang sebelumnya terkendala kredit macet,” kata Eisha. Langkah ini dianggap mampu membuka jalan bagi UMKM untuk kembali bangkit dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memajukan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi. Sinergi lintas kementerian, adaptasi teknologi, dan keberpihakan kepada pelaku UMKM adalah kombinasi langkah yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik maupun internasional.

Pemerintah daerah, pendamping UMKM, dan masyarakat diharapkan terus mendukung inisiatif ini untuk memastikan UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Sebab UMKM yang kuat adalah kunci menuju Indonesia yang lebih sejahtera. [-red]

Mendukung Komitmen Pemerintahan Prabowo Gibran Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal

Oleh : Angga Setiawan )*

 

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pondasi ekonomi yang tangguh melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, UMKM berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebagian besar tenaga kerja. Namun, daya saing UMKM lokal masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam era globalisasi dan persaingan pasar yang semakin ketat.

Komitmen pemerintah untuk memperkuat UMKM lokal diwujudkan melalui berbagai kebijakan strategis, mulai dari pemberian akses pembiayaan yang lebih luas, dukungan digitalisasi, hingga pembukaan akses pasar yang lebih besar. Kebijakan ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi UMKM, seperti keterbatasan modal, kurangnya akses terhadap teknologi, dan rendahnya kemampuan bersaing di pasar internasional.

Salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran adalah mempercepat digitalisasi UMKM. Melalui program ini, pelaku UMKM didorong untuk memanfaatkan platform digital guna memperluas jangkauan pasar mereka, baik di dalam maupun luar negeri. Pemerintah juga menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan memasarkan produk secara online.

Langkah ini menjadi sangat relevan mengingat tren belanja masyarakat yang semakin beralih ke platform digital. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60% masyarakat Indonesia kini menggunakan layanan e-commerce untuk berbelanja. Dengan mendigitalisasi UMKM, diharapkan pelaku usaha kecil dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan meningkatkan daya saing mereka di pasar digital.

Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah mengatakan dengan mengakselerasi ekspor melalui pendekatan yang lebih mudah dan terintegrasi, potensi pertumbuhan UMKM dapat ditingkatkan secara signifikan. Apalagi, Indonesia memiliki kekayaan produk lokal yang sarat akan warisan budaya, seperti rempah-rempah, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional. Oleh karena itu, sebagai aplikasi Cross Border E-Commerce di Indonesia, Master Bagasi menjadi jembatan agar kekayaan Nusantara dapat tersambungkan dengan pasar global

Harapannya, kolaborasi ini membuka peluang investasi, dan memperkenalkan produk Indonesia ke pasar global. Langkah ini bukan sekadar mendukung ekonomi, tetapi juga memposisikan Indonesia lebih kuat di mata dunia.

Komitmen pemerintah juga tercermin dalam peningkatan akses pembiayaan untuk UMKM. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) diperluas dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel, sehingga pelaku UMKM dapat memperoleh modal usaha dengan lebih mudah.

Selain dukungan pembiayaan dan digitalisasi, pemerintah juga berkomitmen untuk membantu UMKM memperkuat branding dan meningkatkan mutu produk mereka. Upaya ini dilakukan melalui pelatihan, sertifikasi, dan pendampingan intensif. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi UMKM, perguruan tinggi, dan lembaga internasional, untuk membantu pelaku usaha menciptakan produk yang tidak hanya kompetitif secara harga, tetapi juga memiliki nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan pasar global. Misalnya, pemerintah memfasilitasi UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal, sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), serta pelatihan tentang pengemasan produk yang menarik. Dengan langkah ini, diharapkan produk UMKM dapat diterima lebih luas, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar internasional.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan upaya mendorong UMKM melakukan ekspor sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Berbagai pendampingan, pelatihan hingga bantuan terhadap akses finansial juga telah dihadirkan guna membantu para pengusaha “kecil” ini naik kelas.

Mendorong peningkatan UMKM bisa ekspor menjadi isu yang sedangkan digencarkan oleh pemerintah. Sektor ini telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi lantaran menyumbang lebih dari 60,5 persen produk domestik bruto (PDB) nasional, serta memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional

Untuk itu, pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen membuka akses pasar internasional melalui kerja sama perdagangan dan diplomasi ekonomi. Pemerintah memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang sudah ada untuk mempromosikan produk UMKM lokal ke luar negeri. Selain itu, UMKM juga difasilitasi untuk berpartisipasi dalam pameran dagang internasional, sehingga mereka dapat memperkenalkan produk unggulan mereka kepada pembeli dari berbagai negara. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan ekspor produk lokal dan mengurangi ketergantungan ekonomi Indonesia pada produk impor.

Daya saing UMKM tidak akan optimal tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. Pemerintah berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang dapat mempermudah distribusi produk UMKM, seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas logistik. Selain itu, pemerintah juga memangkas regulasi yang berbelit-belit, sehingga pelaku usaha kecil dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka. Langkah ini menjadi bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah kepada sektor UMKM. Regulasi yang lebih sederhana diharapkan mampu mengurangi biaya operasional dan waktu yang dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan administrasi.

Komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal merupakan langkah strategis yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dukungan pemerintah dalam bentuk digitalisasi, akses pembiayaan, penguatan branding, dan pembukaan akses pasar internasional memberikan harapan baru bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, masyarakat, dan pelaku UMKM itu sendiri. Dengan kerja sama yang solid, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

 

)* Penulis merupakan mahasiswa yang tinggal di Kota Malang.

Pemerintahan Prabowo Gibran Komitmen cegah Penyebaran Narkoba di Kalangan Pelajar

Jakarta – Ancaman narkoba di kalangan pelajar semakin menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam upaya melindungi generasi muda, Pemerintahan Prabowo-Gibran menggalang kekuatan lintas sektor untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan.

Langkah strategis ini tercermin dalam berbagai program yang menyasar pelajar di berbagai daerah. Di Subang, misalnya, Satnarkoba Polres Subang menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada pelajar SMP IT Al-Mazid. Dalam kegiatan ini, sebanyak 100 pelajar diberikan edukasi mendalam tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya.

“Kami melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Totalnya ada 100 pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu.

Kapolres Subang juga menjelaskan, sosialisasi ini tidak hanya mengenalkan berbagai jenis narkoba, tetapi juga dampak buruknya bagi kesehatan dan kehidupan sosial. Ragam modus operandi yang sering digunakan pengedar narkoba turut dijelaskan agar pelajar lebih waspada.

“Kami juga mengajak para pelajar untuk membantu mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba khususnya di lingkungan masyarakat,” sambungnya.

Langkah serupa juga menjadi fokus di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Anggota DPRD Kaltara, Hj. Siti Laela, menyuarakan keprihatinannya terkait meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

“Ada kekhawatiran pelajar menggunakan narkoba,” katanya.

Siti Laela mendorong Dinas Pendidikan untuk berperan aktif dalam pencegahan, termasuk melalui pengembangan kegiatan positif seperti ekstrakurikuler yang dapat menjadi benteng bagi pelajar dari pengaruh narkoba.

“Pentingnya untuk memberikan ruang positif bagi anak-anak dan pelajar melalui kegiatan ekstrakurikuler, sehingga bisa membentengi dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut membahas persoalan ancaman peredaran Narkoba di dunia pendidikan.

“Kami membicarakan banyak hal terkait dengan ancaman terhadap generasi muda, mulai dari masalah narkoba, judi online yang sedang menjadi perhatian, hingga kenakalan remaja lainnya,” ungkap Jenderal Listyo dalam konferensi pers.

Sementara itu, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa program-program edukasi seperti Polisi Mengajar akan ditingkatkan untuk memperkuat perlindungan dan pembentukan karakter siswa, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Kami bersama-sama sepakat untuk melakukan kerja sama sehingga generasi muda kita betul-betul bisa kita persiapkan dengan baik,” tuturnya.

Melalui kolaborasi yang melibatkan kepolisian, institusi pendidikan, dan masyarakat, berbagai program dijalankan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran pelajar tentang bahaya barang haram ini. Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun generasi emas yang bebas dari pengaruh negatif narkoba. ><

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini )*

 

Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam komitmennya untuk memberantas narkoba, menegaskan bahwa permasalahan ini bukan hanya mengancam generasi muda, tetapi juga stabilitas dan masa depan bangsa.

Dengan tekad kuat, Presiden Prabowo menggandeng seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, dan berbagai instansi pemerintah untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia.

Sebagai Kepala Negara, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya upaya kolektif dalam menghadapi tantangan besar tersebut. Dalam rapat koordinasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Presiden menegaskan empat langkah strategis yang akan diterapkan untuk memperkuat pemberantasan narkoba.

Langkah pertama adalah menanamkan nilai-nilai anti-narkoba sejak dini kepada masyarakat. Hal ini menjadi prioritas dalam mendidik generasi muda agar terhindar dari bahaya narkotika yang merusak.

Selain itu, Presiden juga menekankan perlunya tindakan tegas terhadap para bandar narkoba, serta pemanfaatan teknologi mutakhir untuk mencegah peredaran narkoba. Kerja sama lintas sektor menjadi bagian integral dari upaya ini, yang menggabungkan berbagai pihak demi keberhasilan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dengan semangat gotong royong, Presiden Prabowo menyerukan partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga lingkungan dari ancaman narkoba. Dalam pandangan beliau, perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, di mana setiap individu, keluarga, dan masyarakat harus proaktif menjaga diri dan lingkungan mereka. Presiden menegaskan bahwa Indonesia yang bebas dari narkoba, aman, dan sehat adalah cita-cita yang harus diwujudkan demi masa depan generasi mendatang.

Di sisi lain, sinergi antar lembaga pemerintah menjadi kunci dalam memperkuat pemberantasan narkoba. Presiden Prabowo menginstruksikan sejumlah lembaga strategis untuk bekerja sama menghadapi ancaman ini.

Dalam rapat terbuka di Jakarta, Presiden meminta Jaksa Agung, Kapolri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk fokus pada ancaman-ancaman serius yang mengganggu stabilitas negara, termasuk narkoba. Dengan penegakan hukum yang tegas, Presiden yakin bahwa bukti-bukti peredaran narkoba dapat segera dimitigasi, dan jaringan peredaran narkoba yang kompleks dapat dibongkar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pentingnya sinergi antara Polri dan lembaga lainnya, terutama dalam mengatasi pengendalian narkoba yang sering dilakukan dari balik jeruji besi.

Banyak kasus pengedaran narkoba yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan, bahkan oleh terpidana dengan hukuman berat. Sinergitas antara Polri, Kementerian Imigrasi, dan Direktorat Pemasyarakatan sangat diperlukan untuk memperkuat pengawasan dan mencegah penyalahgunaan wewenang di lapas. Kapolri juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap lapas, mengingat tingginya potensi peredaran narkoba dari dalam penjara.

Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) turut memberikan kontribusi besar dalam pemberantasan narkoba dengan membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Jafriedi, menjelaskan bahwa komitmen dalam penanggulangan narkoba sangat penting karena narkoba merusak sumber daya manusia yang menjadi modal utama dalam pembangunan bangsa.

Oleh karena itu, BNN mengapresiasi perusahaan seperti Pelindo yang telah menyiapkan relawan antinarkotika dari seluruh wilayah kerja Pelindo untuk membantu mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Relawan antinarkotika, yang merupakan bagian dari partisipasi masyarakat, memiliki peran penting dalam menyebarluaskan kesadaran akan bahaya narkoba dan menggerakkan tindakan preventif di masyarakat.

Jafriedi berharap bahwa para relawan ini dapat menjadi perpanjangan tangan BNN untuk mendorong masyarakat agar lebih sadar akan ancaman narkoba dan lebih aktif dalam menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkotika.

Deputi Pemberantasan BNN, I Wayan Sugiri, menambahkan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba sangat bergantung pada kualitas intelijen dalam mengumpulkan informasi dan menganalisis jaringan peredaran narkoba.

Pelatihan intelijen yang dilakukan BNN bertujuan untuk meningkatkan kapasitas personel dalam membongkar jaringan narkotika, termasuk yang beroperasi lintas batas negara. Selain itu, kolaborasi antara masyarakat dan penegak hukum juga menjadi kunci utama untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

Pemerintah, melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, juga berencana untuk melibatkan masyarakat lebih aktif dalam program-program sosialisasi dan edukasi di sekolah-sekolah serta komunitas.

Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba, mereka akan lebih menjaga diri dan lingkungan dari pengaruh negatif tersebut. Pemerintah juga menggandeng tokoh agama dan pemimpin masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan moral yang menekankan pentingnya hidup sehat dan bersih dari narkoba.

Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, dengan sinergi antara pemerintah, penegak hukum, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mewujudkan visi besar untuk bebas dari narkoba.

Presiden Prabowo meyakini bahwa upaya pemberantasan narkoba dan judi online yang telah dimulai akan membawa hasil yang positif bagi masa depan bangsa. Diperlukan komitmen yang kuat, tindakan tegas, serta kerja sama yang berkelanjutan untuk menanggulangi ancaman narkoba, sehingga Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

 

*) Pengamat Kebijakan Sosial – Lembaga Sosial Madani Institute

Shin Tae-yong Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia

SINGGALANG – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membuka akademi sepak bola di Indonesia bernama Shin Tae-yong Football Academy yang didirikannya.

Ia berkeinginan untuk mencetak pemain juara di Indonesia.

STY bertekat untuk ikut berkontribusi langsung terhadap pembinaan pesepak bola usia muda di Indonesia.

Adapun akademi, Shin Tae-yong ini berlokasi di Jakarta dan berada dalam payung perusahaan STY Sport Group

Shin Tae-yong Football Academy diharapkan bisa menjadi pintu gerbang bagi para pesepak bola muda yang ingin merasakan latihan level profesional.

Sejumlah hal juga ditawarkan oleh akademi ini seperti pelatih yang berpengalaman kurikulum sepak bola yang komprehensif termasuk lapangan dengan standar FIFA.

 

Program terdekat yang dijalankan oleh akademi ini adalah kem sepak bola yang akan berlangsung di Jakarta pada 2 hingga 20 Desember 2024 mendatang.

Beberapa pelatihan yang akan disodorkan yakni terkait dengan pengembangan skill, pemahaman taktik, serta fitness and conditioning game.

Sepak bola yang digagas Shin Tae-yong Football Academy ini akan digelar di 4 tempat berbeda di Jakarta.

Pendaftaran football camp 2024 ini akan mulai dibuka pada Selasa 26 November 2024. (*)

Gudang dan Mobil Ludes Terbakar di Padang, Kerugian Capai Rp500 Juta

PADANG – Satu gudang penyimpanan beserta mobil di Jalan Raya By Pass KM 12 Kecamatan Kuranji, Habis dilalap api, Rabu (27/11) sekitar pukul 09.39 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran tersebut pada pukul 09.39 WIB dan segera mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Setelah 7 menit, tim pemadam tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya mengendalikan kobaran api yang membakar gudang penyimpanan barang.

Menurut keterangan saksi mata, Zulkifli (34), yang bekerja di gudang tersebut, api berasal dari dalam gudang dan mulai membesar dalam waktu singkat. Saksi yang melihat api mulai menjalar dengan cepat segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

“Api mulai terlihat dari bagian dalam gudang dan dengan cepat membesar, saya langsung melaporkan kejadian tersebut,” ujar Zulkifli.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang segera mengerahkan 45 personel dengan menggunakan enam unit mobil pemadam untuk memadamkan api.

 

Meskipun api berhasil dikendalikan, namun kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Gudang seluas 10 x 10 meter persegi mengalami kebakaran total, dan kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 500 juta.

Rinaldi menambahkan bahwa meski kebakaran tersebut cukup besar, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Pemilik gudang, Dedi Putra (42), yang merupakan seorang wiraswasta, juga tidak berada di lokasi kejadian pada saat kebakaran berlangsung.

Dalam upaya penanganan kebakaran, tim pemadam juga dibantu oleh pihak kepolisian, TNI, PLN, serta kelurahan setempat.

Situasi di sekitar lokasi cukup padat, karena merupakan kawasan jalan raya yang dilalui banyak kendaraan, namun pihak berwenang berhasil mengatur lalu lintas untuk memastikan kelancaran proses pemadaman. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang bekerja sama dengan Kepolisian Resor Padang untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.

“Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini,” jelas Rinaldi.

Meskipun kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar, sejumlah barang bernilai sekitar Rp 1 miliar berhasil diselamatkan dari gudang yang terbakar.

 

Luas area yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 15 x 20 meter persegi, namun api tidak merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi.

Selain itu, diperkirakan sekitar 20 bangunan di sekitar gudang yang terbakar berada dalam potensi bahaya karena lokasi yang padat penduduk. Namun, berkat kesigapan petugas, api tidak meluas ke area lain dan kerugian lebih besar dapat dihindari.(109)

Mulus Sepanjang Jalan, Tol Gending-Kraksaan di Jawa Timur Mantap Beroperasi Fungsional Saat Libur Nataru 2025

Salah satu segmen jalan tol baru di Provinsi Jawa Timur dikabarkan akan segera dioperasikan secara fungsional pada akhir tahun 2024 ini.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hanggodo menyebut bahwa salah satu seksi jalan tol yang ada di ruas Tol Probolinggo – Banyuwangi akan dioperasikan.

Pengoperasian jalan tol dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

 

Adapun seksi yang akan dibuka saat Libur Nataru tersebut adalah jalan Tol Gending Kraksaan.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Dody saat meninjau proyek Jalan Tol Kediri – Tulungagung di Kediri, Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Meski demikian, pihaknya belum memberikan keterangan yang lebih lanjut terkait panjang ruas jalan tol yang akan dibuka serta kapan waktu mulai dioperasikan secara fungsional.

Dalam kesempatan lain, Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga, M. Agus Setiawan menyampaikan, bahwa ruas Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi menjadi salah satu yang akan dioperasikan.

Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan akan ada 3 (tiga) ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan akan difungsionalkan saat Libur Nataru.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) per Oktober 2024, ruas Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi direncanakan akan dibangun sepanjang 175,78 km.

Pembangunanya sendiri dibagi menjadi 2 (dua) tahap dengan rincian, Tahap 1 (satu) mulai dari Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km.

 

Kemudian, Tahap 2 (dua) mulai dari Besuki sampai Banyuwangi dengan sepanjang 126,1 kilometer.

Akan tetapi, sesuai dengan Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 pembebasan lahan dan pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi akan terlebih dahulu difokuskan pada segmen Probolinggo – Besuki.

Ruas Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer tersebut direncanakan akan terdiri dari 4 (empat) seksi jalan tol.

Jarang Diketahui! Ternyata Ruas Tol di Indonesia Sudah Banyak yang Pakai Teknologi Super Canggih: 5 Alat ini Cerdasnya Luar Biasa

Pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi salah satu fokus dari pemerintah beberapa tahun belakang ini.

Berbagai proyek pembangunan jalan tol begitu gencar dihadirkan Pemerintah Pusat di berbagai daerah.

Dengan masifnya pembangunan jalan bebas hambatan di hampir seluruh wilayah Indonesia, panjang ruas jalan tol pun bertambah signifikan dalam beberapa waktu belakangan ini.

Seiring makin banyaknya jalan tol, jaringan jalan tol di sejumlah daerah mulai terbentuk dan berjalannya waktu semakin lengkap dengan hadirnya ruas-ruas baru.

Ruas jalan tol yang telah tuntas pembangunannya pun dioperasikan secara penuh guna membantu konektivitas antar daerah.

Namun, jarang diketahui bahwa sebagian ruas jalan tol yang telah beroperasi tersebut ternyata mengaplikasikan sejumlah teknologi canggih.

Banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui teknologi cerdas tersebut dan hanya sekedar lewat saat melintas di jalan tol.

Berikut ini beberapa teknologi canggih yang diaplikasi ke dalam beberapa bidang dan kehadirannya telah banyak membantu pengoperasian tol.

  1. Teknologi Sistem Pembayaran Tol Otomatis

Teknologi ini menggunakan kartu tol elektronik atau menggunakan mobile payment dan aplikasi tol.

 

  1. Teknologi Sistem Manajemen Lalu Lintas

Dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan lalu lintas, teknologi ini mengintegrasikan beberapa komponen canggih, seperti Variable Message Sign (VMS), sistem kontrol lalu lintas terintegrasi, dan sensor lalu lintas.

  1. Teknologi Keamanan dan Pemantauan

Dalam meningkatkan keamanan jalan tol, teknologi ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti CCTV dan sistem pemantauan, sistem peringatan dini, dan pendeteksi pelanggaran lalu lintas.

 

  1. Teknologi Pencahayaan dan Pengaturan Jalan

Agar dapat memberikan keamanan ekstra bagi pengguna jalan, teknologi ini telah dilengkapi pencahayaan LED, sistem pencahayaan otomatis, dan rambu peringatan dan pembatas Jalan.

  1. Inovasi Terbaru di Jalan Tol

Berupaya menghadirkan teknologi modern untuk perjalanan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi smart road, sistem parkir cerdas, penggunaan energi terbarukan, dan sistem komunikasi V2X (Vehicle-to-Everything

***