Pemerintah Pastikan Libur Nataru Berjalan Aman dan Terkendali

Oleh : Aristika Utami )*

 

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 menjadi salah satu momen yang ditunggu masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, tingginya mobilitas masyarakat memunculkan potensi kepadatan lalu lintas yang signifikan. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mempersiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran transportasi di seluruh moda perjalanan.

Pemerintah menyiapkan 32.130 unit bus dengan kapasitas 1,2 juta penumpang dan mengoperasikan 113 terminal tipe A. Program mudik gratis juga kembali diadakan dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor. Program ini meliputi 11 rute tujuan dari Jakarta ke sejumlah kota besar seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang​

Dalam hal ini, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan Mengantisipasi kemacetan, penumpukan pada simpul transportasi, isu keselamatan, serta antisipasi perubahan cuaca pada masa angkutan Nataru 2024/2025, Kemenhub mengambil langkah kebijakan strategis dan rencana mitigasi bencana pada transportasi darat, laut dan udara.

Kementerian perhubungan juga mengadakan program mudik gratis untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya bagi sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan. Maka dari itu Selain itu, petugas lalu lintas dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan Dinas Perhubungan daerah akan dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan di titik-titik rawan macet.

Keberhasilan pengelolaan arus lalu lintas selama Nataru tidak terlepas dari kerja sama lintas instansi. Kemenhub mengoordinasikan kebijakan dengan Kementerian Pekerjaan Umum, BMKG, Basarnas, Kepolisian, dan pemerintah daerah untuk memastikan semua pihak bekerja sesuai rencana. Sosialisasi kebijakan juga dilakukan melalui media massa untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat​.

Petugas dari Dinas Perhubungan dan Polri juga akan dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di titik-titik rawan macet. Pemerintah juga akan menggelar inspeksi berkala atau ramp check untuk memastikan moda transportasi dalam kondisi layak operasi. Pengawasan ini mencakup bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut guna meminimalkan potensi kecelakaan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. SKB tersebut memuat pengaturan lalu lintas di sejumlah jalur penting selama libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, mengatakan Saat libur nataru nanti, akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), dan sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), pengaturan tersebut diberlakukan demi menciptakan kelancaran arus lalu lintas. Harapannya semua masyarakat yang bepergian merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengutamakan keselamatan.

Langkah tersebut juga termasuk dengan antisipasi truk Over Dimension Over Loading (ODOL) atau truk obesitas. Jasa Marga telah mempersiapkan Standard Operating Procedure (SOP) untuk menjamin keamanan penerapan contra flow hingga oneway.

SKB Nataru 2024-2025 juga mengatur bahwa pekerjaan proyek konstruksi di sekitar ruang manfaat jalan dihentikan sementara mulai tanggal 18 Desember 2024 pukul 00.00 waktu setempat hingga 5 Januari 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Pengaturan lalu lintas ini dapat dievaluasi waktu pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan kepolisian dan apabila terjadi perubahan arus lalu lintas secara situasional.

Kementerian Pekerjaan Umum  menjadi salah satu garda depan dalam persiapan ini. Kementerian PU juga membuka beberapa ruas tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km di Pulau Jawa dan Sumatera. Ruas-ruas baru seperti Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Tol Solo-Yogyakarta akan menjadi angin segar bagi pengguna jalan, mengurangi kemacetan yang sering menjadi momok selama liburan panjang.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan pihaknya akan terus memastikan seluruh jalan dalam kondisi baik, tanpa lubang, dan dilengkapi bangunan pelengkap serta akan terus  berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin kelancaran perjalanan masyarakat.

Dengan langkah antisipasi yang komprehensif, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama libur Nataru 2024/2025. Kesadaran dan kerja sama dari semua pihak, termasuk pengguna transportasi, diharapkan dapat mendukung upaya ini. Sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih percaya diri, sembari menikmati momen kebersamaan yang berharga bersama keluarga.

Melalui koordinasi yang intensif, antisipasi cuaca buruk, dan penyediaan layanan transportasi yang optimal, pemerintah optimistis dapat mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas selama momen libur akhir tahun ini.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memanfaatkan layanan transportasi umum, dan mematuhi protokol keselamatan selama perjalanan. Koordinasi antarinstansi terus diperkuat guna memastikan respons cepat terhadap situasi darurat yang mungkin terjadi. Dengan sinergi yang baik, diharapkan libur Nataru 2024 dapat berlangsung aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat.

Dengan persiapan yang matang pemerintah optimistis dapat mengendalikan potensi kepadatan lalu lintas selama libur Nataru 2024 Kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan fasilitas transportasi yang telah disediakan menjadi faktor penting dalam mewujudkan kelancaran perjalanan di momen liburan ini.

 

)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute

Pemerintah Jamin Kesiapan Infrastruktur Hadapi Libur Nataru

Oleh : Arsenio Bagas Pamungkas )*

 

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen yang dinanti-nanti banyak orang. Namun, momen ini juga seringkali membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal mobilitas dan kelancaran arus transportasi. Untuk itu, pemerintah menjamin kesiapan infrastruktur agar liburan tahun ini berjalan lancar dan aman.

Mulai dari transportasi darat, laut, hingga udara, seluruh sektor diperkuat guna memastikan tidak ada hambatan yang berarti. Kesiapan ini juga mencakup pemeriksaan dan perawatan intensif pada fasilitas umum yang berpotensi menjadi titik padatnya lalu lintas. Semua itu demi memberi kenyamanan bagi masyarakat yang akan pulang kampung atau berwisata selama liburan.

PT PLN, sebagai perusahaan milik negara yang bertanggung jawab dalam menyediakan kelistrikan, telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan kebutuhan daya selama masa Nataru.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan mereka dalam mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru, dengan menyiapkan pasokan daya yang cukup. PLN memproyeksikan bahwa beban puncak selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini akan mencapai 39 Gigawatt. Angka ini masih jauh di bawah kapasitas pasokan daya yang mereka miliki, yaitu sebesar 53 Gigawatt.

Dengan cadangan daya sebesar 14 GW, PLN yakin dapat menghadapi lonjakan konsumsi energi selama liburan. Selain itu, mereka juga memastikan kecukupan energi primer dari berbagai sumber pembangkit, baik batu bara, gas, maupun diesel, yang akan mendukung kelistrikan di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil dan 3T.

Darmawan juga menjelaskan bahwa PLN telah membentuk tim khusus atau “special force” yang siap siaga selama Nataru, dengan total 81.591 personel yang tersebar di 1.853 posko di seluruh Indonesia. Tim ini dilengkapi dengan peralatan lengkap seperti genset, Uninterruptible Power Supply (UPS), serta Gardu Bergerak (UGB). Selain itu, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, PLN melakukan digitalisasi terhadap pembangkit listrik dan sistem distribusi, sehingga mampu merespons dengan cepat jika terjadi gangguan.

PLN telah mempersiapkan 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 lokasi strategis di seluruh penjuru Indonesia untuk mendukung kelancaran mobilitas kendaraan listrik. Ini menjadi langkah signifikan, mengingat semakin banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan listrik untuk mudik atau liburan.

Khususnya untuk jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera, PLN menyiapkan 500 SPKLU yang tersebar di 297 lokasi. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik akan lebih mudah mengakses titik pengisian daya sepanjang jalur mudik.

Di sisi lain, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) juga menggelar rapat koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait untuk membahas kesiapan layanan infrastruktur jalan tol dan fasilitas rest area. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Warsito, menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama liburan Nataru.

Salah satu langkah yang diambil adalah optimalisasi layanan jalan tol, seperti pengaturan kendaraan barang, penerapan contraflow, dan penambahan petugas di lapangan. Selain itu, pemanfaatan teknologi radar lalu lintas dan CCTV juga turut dilibatkan untuk memantau arus lalu lintas secara real-time, sehingga dapat dilakukan pengaturan yang lebih efisien.

Tidak hanya itu, perhatian juga diberikan pada pengelolaan rest area yang menjadi titik penting bagi para pemudik. Warsito menyoroti pentingnya penyediaan pos kesehatan, fasilitas toilet yang memadai, serta ketersediaan air bersih, terutama untuk kenyamanan perempuan dan penyandang disabilitas. Selain itu, rest area juga akan dilengkapi dengan petugas informasi yang akan siap siaga 24 jam, memberikan bantuan dan informasi terkait perjalanan.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa infrastruktur transportasi telah dipersiapkan dengan baik guna mendukung kelancaran operasional angkutan selama libur Natal dan Tahun Baru. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa hasil evaluasi dan survei menunjukkan bahwa infrastruktur transportasi, mulai dari angkutan darat, laut, udara, hingga kereta api, siap menghadapi lonjakan penumpang selama Nataru.

Kemenhub telah menyusun berbagai kebijakan strategis, seperti penyediaan kantong parkir, buffer zone di pelabuhan, serta pemberlakuan sistem contra flow untuk mengatasi kemacetan di jalur darat.

Dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan, Kemenhub juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk angkutan darat, seperti 32.130 unit bus dengan kapasitas 1,2 juta penumpang, serta 113 terminal tipe A yang akan melayani pemudik. Untuk angkutan laut, disediakan 764 unit kapal dengan kapasitas 60 ribu penumpang, sementara angkutan udara disiapkan 417 unit pesawat dengan kapasitas 8 juta penumpang.

Selain itu, Kemenhub juga menyelenggarakan program mudik gratis untuk mengurangi potensi kecelakaan dan kepadatan lalu lintas, dengan menyediakan 38.772 kursi untuk penumpang dan 2.320 sepeda motor.

Dudy juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru. Diperlukan koordinasi yang baik, baik dalam hal kebijakan, sosialisasi kepada masyarakat, maupun pengawasan di lapangan. Dengan dukungan semua pihak, pemerintah yakin bisa menyediakan layanan yang optimal bagi masyarakat yang akan bepergian untuk merayakan liburan akhir tahun.

Libur Natal dan Tahun Baru adalah momen yang selalu dinantikan. Dengan persiapan infrastruktur yang optimal, maka perjalanan mudik, aktivitas ibadah, atau sekadar menghabiskan waktu di rumah bisa dilakukan tanpa gangguan berarti. Mari kita rayakan dengan penuh syukur dan kehikmatan, sambil terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.

 

)* Persada Institute

PAPDESI dan APDESI Dukung Program Pemerataan Ekonomi hingga Desa Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta – Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menyatakan dukungan penuh terhadap program-program strategis yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Kedua asosiasi ini menganggap program pemerataan ekonomi yang mengarah pada kesejahteraan desa sebagai langkah penting dalam memperkuat pembangunan nasional.

 

Ketua Umum PAPDESI, Wargiyati, menyampaikan bahwa keberhasilan program-program strategis sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa. “

 

Pak Prabowo sedang fokus menyiapkan berbagai kebijakan seperti ketahanan pangan, makanan gizi gratis, penggalian dan pengelolaan sumber daya alam dengan konsep hilirisasi, termasuk pengawasan ketat. Semua ini harus didukung oleh desa sebagai unit terkecil pemerintahan,” ujar Wargiyati.

 

Menurut Wargiyati, perubahan dalam Undang-Undang Desa, yang kini telah direvisi dari UU No. 6 Tahun 2014 menjadi UU No. 3 Tahun 2024, memberikan landasan penting bagi kepala desa dan perangkat desa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola pemerintahan desa. Dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran, desa memiliki kesempatan untuk berperan lebih besar dalam pembangunan, bukan hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek yang aktif dalam proses pembangunan nasional.

 

Sebagai bagian dari komitmen mendukung program-program pemerintah, PAPDESI dan APDESI juga berencana menghadiri sosialisasi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Desa dan Kementerian Pertanian terkait Gerakan Nasional Pangan Merah Putih. Wargiyati berharap program ini dapat segera terealisasi, mewujudkan swasembada pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.

 

Sementara itu, Ketua Umum APDESI, A. Anwar Sadat, menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional.

 

“Sebanyak 71% penduduk Indonesia tinggal di desa, dan 91% wilayah Indonesia adalah desa. Oleh karena itu, desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan. Kepala desa dan masyarakat desa harus menjadi penggerak utama,” ujarnya. Anwar merujuk pada pesan Bung Hatta, “Indonesia tidak akan bersinar dengan satu obor besar di Jakarta, tetapi dari lilin-lilin kecil di desa.”

 

Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa, menurut Anwar, sangat krusial untuk mewujudkan visi pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni rakyat yang adil, makmur, mandiri, dan bermartabat. Melalui kerjasama yang solid, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam membangun kesejahteraan dan keadilan sosial.

 

Dengan semangat kolaborasi ini, PAPDESI dan APDESI optimis bahwa desa akan menjadi pilar penting dalam pemerataan ekonomi dan pembangunan Indonesia yang lebih merata dan berkeadilan.

Prabowo-Gibran Dorong Pemerataan Ekonomi dengan Program Pemberdayaan Desa

 

Oleh : Rivka Mayangsari*)

Indonesia, dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan harus merata hingga ke pelosok negeri. Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terus berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui visi Indonesia maju dan sejahtera. Salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut adalah pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui berbagai program inovatif, pemerintah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Salah satu fokus utama pemerintahan saat ini adalah pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) gencar menjalankan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Kemendes PDT berperan sentral dalam upaya membangun desa. Melalui program-program unggulannya, Kemendes PDT fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat desa, pengembangan ekonomi lokal, serta penguatan tata kelola pemerintahan desa.

Wakil Menteri Desa PDT, Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa pembangunan desa merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan nasional, yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan mengurangi kesenjangan sosial. Astacita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah, adalah komitmen kuat pemerintah untuk memberdayakan masyarakat desa.

Dia juga menegaskan bahwa pembangunan desa bukan hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan memberdayakan masyarakat desa, kita telah menanamkan benih-benih kemajuan bagi bangsa.

Pembangunan desa tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui berbagai program pemberdayaan, pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam mengelola potensi lokal dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Sebagai bentuk implementasi dari Astacita keenam, pemerintah daerah juga turut berperan aktif dalam pembangunan desa. Salah satu program inovatif yang digagas oleh pemerintah daerah adalah program Dana Bermasa. Program ini memberikan anggaran yang cukup besar kepada setiap desa untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan.  Bupati Bengkalis, Kasmarni Purbaningtiyas, mengungkapkan, Dana Bermasa telah memberikan dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat Bengkalis. Dengan dana ini, desa-desa dapat membangun infrastruktur yang lebih baik, mengembangkan potensi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk mendorong pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan perekonomian di tingkat lokal.

Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga mendorong pengembangan desa-desa kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan desa-desa ekonomi kreatif. Desa kreatif adalah katalis bagi pemerataan ekonomi nasional.

Dengan mengembangkan desa-desa kreatif, pemerintah berharap dapat memanfaatkan potensi budaya dan kreativitas masyarakat lokal untuk menciptakan produk-produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional.

Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan desa. Beberapa di antaranya adalah terbatasnya sumber daya manusia, infrastruktur yang belum memadai, dan kurangnya akses terhadap informasi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas aparatur desa, memperluas akses terhadap teknologi informasi, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Program-program pembangunan desa yang digagas oleh pemerintah merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil dan makmur. Dengan fokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Pembangunan desa adalah tanggung jawab kita bersama dan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.  Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, kita yakin bahwa desa-desa di Indonesia akan semakin maju dan sejahtera, serta  mewujudkan desa-desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya pemerataan ekonomi melalui berbagai program pemberdayaan desa. Inisiatif ini sangat penting mengingat desa memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya termanfaatkan dan seringkali menjadi kantong kemiskinan. Program pemberdayaan desa bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan memperkuat kelembagaan desa. Beberapa program prioritas yang mendukung pemerataan ekonomi antara lain pengembangan Produk Unggulan Desa (Prudes) atau Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), pendirian dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembangunan infrastruktur dasar seperti embung air dan sarana olahraga, serta alokasi Dana Desa yang terus meningkat setiap tahunnya. Melalui program-program ini, diharapkan terjadi peningkatan pendapatan masyarakat desa, penciptaan lapangan kerja, pengurangan angka kemiskinan, dan pada akhirnya mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Upaya ini juga sejalan dengan semangat otonomi daerah, di mana desa diberikan kewenangan lebih untuk mengelola potensi dan keuangannya secara mandiri demi kesejahteraan masyarakatnya.

 

*) Pemerhati ekonomi

 

Persatuan Insinyur Indonesia Ambil Peran Bangun IKN

 

Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Mochamad Basuki Hadimoeljono, mengajak Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk berperan aktif dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

 

“Saya ajak PII bisa berperan lebih di IKN. Banyak sekali yang harus didukung di IKN tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga nonfisik,” ujarnya.

 

Menurut Basuki, peran insinyur sangat dibutuhkan, terutama dalam menata kawasan Sepaku di Penajam Paser Utara. Tantangan di lapangan tidak hanya berkaitan dengan persoalan teknis (engineering) tetapi juga aspek sosial (socio-engineering). Permasalahan mendasar seperti kondisi tanah, ketersediaan air, dan keberlanjutan lingkungan menjadi fokus yang memerlukan keahlian insinyur.

 

“Yang paling fenomenal adalah kondisi tanahnya dan konservasi sumber daya air,” tegasnya.

 

Basuki juga mengungkapkan bahwa saat ini telah dibangun 60 embung untuk mendukung konservasi air di wilayah IKN.

 

Basuki menyebut bahwa cabang keahlian yang dimiliki PII mencakup berbagai disiplin yang dapat memberi kontribusi nyata pada pembangunan berkelanjutan IKN.

 

Ketua PII, Danis Hidayat Sumadialaga, menegaskan bahwa insinyur memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan peradaban. Menurutnya, kontribusi insinyur tidak hanya mencakup infrastruktur, tetapi juga sektor pangan, air, ekonomi hijau, dan aspek-aspek lainnya yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

 

“Peran insinyur sangat diperlukan dalam swasembada pangan, swasembada air, maupun ekonomi hijau hingga infrastruktur,” katanya.

 

Dengan kolaborasi antara OIKN, PII, dan pemerintah, pembangunan IKN diharapkan menjadi model perencanaan kota yang tidak hanya modern, tetapi juga berkelanjutan.

 

Basuki juga mengungkapkan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengenai rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Pemindahan ini direncanakan berlangsung dalam dua tahap, yakni pada 2025 dan 2028.

 

“Sesuai dengan perintah Presiden Prabowo, timelinenya ada dua tahap: 2025 dan 2028. Untuk 2025, sudah ada koordinasi dengan Menteri PANRB, Rini Widyantini, terkait kepastian kepindahan ASN,” jelasnya.

 

Pada 2025, fokus utama adalah memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Untuk mendukung rencana tersebut, berbagai infrastruktur seperti hunian dan perkantoran telah disiapkan. Basuki menjelaskan bahwa 47 tower hunian khusus untuk ASN sudah rampung, bersama dengan fasilitas perkantoran dan ekosistem kota yang mencakup gerai-gerai layanan umum hasil kerja sama dengan Kementerian Koordinator.

 

“Sebanyak 47 tower hunian untuk ASN sudah siap, demikian pula perkantoran dan ekosistem kota yang didukung oleh Kemenko, seperti gerai-gerai yang mulai dibuka,” jelasnya.

 

Pada tahun 2028, fokus akan bergeser ke pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif. Pembangunan ini meliputi kantor dan hunian bagi lembaga seperti DPR, DPD, MPR, Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, akses jalan dan infrastruktur pendukung lainnya juga akan menjadi prioritas.

 

“Menyelesaikan arahan Presiden untuk pembangunan kantor dan hunian yudikatif serta legislatif pada tahun 2028, termasuk akses jalan dan infrastruktur pendukung lainnya,” tutup Basuki. ><

 

Pemerintah Pastikan Gedung Legislatif di IKN Dibangun Awal Tahun 2025

Oleh : Andi Mahesa )*

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur semakin menunjukkan progres yang signifikan. Salah satu yang mendapatkan perhatian publik adalah jaminan dari pemerintah bahwa gedung legislatif di IKN akan mulai dibangun pada awal tahun 2025. Ini merupakan bagian dari rencana besar untuk memindahkan pusat pemerintahan Indonesia ke IKN, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia.

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukanlah sekadar proyek infrastruktur biasa. Ini adalah langkah besar yang bertujuan untuk mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan, serta mendorong pemerataan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah telah menargetkan pembangunan IKN ini untuk menjadi pusat pemerintahan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Pembangunan gedung legislatif di IKN menjadi salah satu indikator penting dari progres pemindahan ibu kota ini. Gedung legislatif ini akan menjadi rumah bagi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), yang memiliki peran krusial dalam pembuatan kebijakan dan pengawasan jalannya pemerintahan. Pembentukan infrastruktur ini akan memberikan tanda yang jelas bahwa proses pemindahan ibu kota bukan hanya wacana, melainkan sebuah proyek yang sedang berjalan dengan penuh komitmen.

Dibangunnya gedung legislatif menunjukkan bahwa pemindahan pusat pemerintahan Indonesia bukan hanya sebatas memindahkan kantor presiden atau kementerian, tetapi juga mengintegrasikan seluruh sistem pemerintahan ke dalam satu pusat yang lebih terpusat dan terorganisir. Gedung legislatif yang dibangun di IKN akan mendekatkan hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif, menciptakan efisiensi yang lebih baik dalam proses pembuatan kebijakan.

Pembangunan gedung legislatif di IKN juga mencerminkan upaya untuk menciptakan simbol baru dari keberagaman dan persatuan Indonesia. IKN dirancang sebagai kota yang inklusif dan ramah lingkungan, yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia yang maju dan modern. Dengan membangun gedung legislatif di IKN, pemerintah juga menunjukkan komitmen untuk memberikan keseimbangan antara pemerintahan yang efisien dengan kesadaran akan pentingnya keberagaman dan keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia.

Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan IKN tetap berlanjut pada pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran. Pembangunan di IKN yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan stakeholder-stakeholder terkait untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan gedung legislatif.

Menurutnya, salah satu dampak terbesar dari pembangunan gedung legislatif di IKN adalah potensi peningkatan perekonomian daerah sekitar. Proyek besar ini tentunya akan menarik investasi dan menciptakan ribuan lapangan kerja, baik di sektor konstruksi, manufaktur, maupun layanan pendukung lainnya. Infrastruktur yang dibangun di sekitar IKN, termasuk transportasi, energi, dan teknologi informasi, akan menggerakkan roda perekonomian daerah dan membuka peluang bagi pengusaha lokal.

Selain itu, pemindahan ibu kota dan pembangunan gedung legislatif akan membantu mendistribusikan pusat-pusat ekonomi dan pemerintahan dari Jakarta ke daerah-daerah yang selama ini kurang berkembang. Jakarta, sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan, telah mengalami kemacetan infrastruktur dan ketimpangan pembangunan. Pemindahan pusat pemerintahan ke IKN dapat mengurangi tekanan tersebut dan memberikan kesempatan bagi daerah lain untuk tumbuh dan berkembang. Pemerintah juga berharap, dengan adanya pusat pemerintahan baru di luar Pulau Jawa, perekonomian Indonesia bisa lebih terdiversifikasi dan lebih inklusif.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya akan merealisasikan pembangunan gedung-gedung kantor lembaga yudikatif, dan legislatif dalam dua tahun, terhitung mulai tahun 2025. Untuk saat ini, prosesnya masih tahap lelang.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa progres pembangunan IKN Nusantara, salah satunya terkait proses lelang sarana dan prasarana untuk pembangunan kantor Legislatif hingga Yudikatif. Dody menjelaskan bahwa hal tersebut masih ditinjau oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk kemudian dilakukan proses lelang.

Dody mengungkapkan bahwa seluruh anggaran investasi untuk pembangunan di Tanah Air menunggu tinjauan dari BPKP. Meski demikian, pihaknya mengatakan bahwa target ini dapat rampung pada kuartal pertama tahun 2025 sehingga proses lelang kantor legislatif hingga yudikatif di IKN bisa terealisasi.

Pembangunan gedung legislatif di IKN adalah bagian dari upaya besar pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan terpusat. Dengan memindahkan pusat pemerintahan ke IKN, Indonesia dapat memulai babak baru dalam perjalanan menuju modernisasi pemerintahan dan pembangunan yang lebih inklusif.

Dalam jangka panjang, pemindahan ibu kota dan pembangunan gedung legislatif ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. IKN akan menjadi pusat pemerintahan yang tidak hanya efisien dalam pengelolaan negara, tetapi juga mencerminkan keberagaman dan kekuatan Indonesia sebagai bangsa. Pemerintah harus terus memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh rakyat Indonesia.

Secara keseluruhan, pembangunan gedung legislatif di IKN merupakan langkah nyata menuju pemerintahan yang lebih terdesentralisasi dan perekonomian yang lebih merata. Ini adalah simbol dari tekad Indonesia untuk tumbuh lebih baik, lebih inklusif, dan lebih maju. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap aspek pembangunan di IKN direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

)* Penulis merupakan Mahasiswa yang tinggal di Jakarta.

Inilah Manfaat Positif Bagi Pemelihara Kucing di Rumah

Purwokerto : Memilihara hewan kesayangan seperti kucing ternyata memiliki dampak positif bagi sang pemilik. Wiwin 35 tahun warga Kembaran mengaku setelah memelihara kucing hidupnya jadi lebih bahagia. Menurutnya banyak sisi positif yang didapat dari memilihara kucing dirumah.

“ Kalau punya kucing itu nyenengin mas, bikin stress ilang, kucing kan lucu, gemesin mas, jadi ya seneng-seneng aja punya kucing, malah jadi bikin bahagia aja mas, “ Kata Wiwin

Wiwin yang mengaku memiliki 3 lucing jenis Persia  membantah anggapan bahwa memilihara kucing akan membuat rumah menjadi kotor dan bau. Semua tergantung bagaimana sang pemilik mengaja kebersihan rumahnya.

“ terus terang saya tidak masalah, sekarang ada pasir wangi, kucing juga rutin dibawa ke salon, dibekali vitamin juga jadi aman, anak-anak saya yang kecil selama ini juga tidak pernah bermasalah dengan kesehatan, alhamdulillah mas, “ Lanjut Wiwin.

Terkait biaya yang dikeluarkan untuk merawat 3 kucingnya, Wiwin mengaku bukan sebuah masalah. Uang tidak masalah yang terpenting adalah kebahagian yang Ia dapat. Selain itu ia juga membantah bawa memelihara kucing membutuhkan biaya yang cukup besar.

“ Bukan masalah uangnya mas, yang penting saya senang, hiburan, tidak stress, itu yang lebih penting dari uang, kebahagian kan otomatis akan membuat kita sehat, “ Kata Wiwin.

Seperti dikutip dari alodokter.com memelihara kucing diakui memiliki dampak posiitif bagi pemiliknya. Manfaat tersebut mulai dari mulai mampu menurunkan stress, menjaga kesehatan mental, menjaga kesehatan jantung, menurunkan alergi, menjaga kesehatan otak hingga memiliki kehidupan social yang baik.

“Waspadai Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan oleh Buah Naga Berlebihan”

Madiun : Dilansir dari SajianSedap.com, meskipun buah naga dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu. Buah naga mengandung banyak nutrisi baik, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terkendali, dampaknya bisa kurang baik bagi tubuh. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan karena makan buah naga secara berlebihan.

1. Diare

Buah naga mengandung asam yang cukup tinggi, dan jika dikonsumsi berlebihan, asam tersebut dapat mengganggu keseimbangan sistem pencernaan. Hal ini bisa memicu terjadinya diare. Mengonsumsi buah naga sebelum makan bisa memperburuk kondisi usus, karena asam yang terkandung dapat meningkatkan aktivitas usus secara berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan sebaiknya setelah makan.

2. Kembung

Buah naga juga mengandung mineral yang cukup banyak, yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bisa menyebabkan kembung. Kembung ini terjadi karena tubuh kesulitan mencerna jumlah mineral yang berlebihan, sehingga menimbulkan rasa penuh dan tidak nyaman di perut. Untuk menghindari kembung, pastikan Anda mengonsumsi buah naga dalam jumlah yang moderat.

3. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Salah satu kelebihan buah naga adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, buah naga bisa memberikan efek sebaliknya, yakni meningkatkan kadar gula darah. Meskipun buah naga rendah kalori, penting untuk tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes atau masalah terkait gula darah.

4. Memicu Penyakit Maag

Asam yang terdapat dalam buah naga, meski bermanfaat untuk pencernaan, bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki gangguan lambung atau maag. Mengonsumsi buah naga berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, memicu timbulnya maag atau meningkatkan gejala maag yang sudah ada. Selain itu, kandungan asam yang tinggi juga bisa menyebabkan mual-mual, terutama bila dikonsumsi pada perut kosong.

Buah naga memang kaya akan manfaat kesehatan, namun seperti halnya makanan lainnya, konsumsinya harus dilakukan secara bijak. Mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, peningkatan kadar gula darah, dan memicu penyakit maag. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari buah naga, pastikan untuk mengonsumsinya dengan porsi yang tepat, serta menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Manfaat Berjemur Pagi bagi Kesehatan

Berjemur pagi telah menjadi kebiasaan yang populer dalam beberapa tahun terakhir karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan. Berjemur pagi tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga mental dan emosional. Artikel ini akan membahas manfaat berjemur pagi bagi kesehatan.

Manfaat Berjemur Pagi

1. Meningkatkan Vitamin D: Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem imun.

2. Mengatur Jam Biologis: Berjemur pagi membantu mengatur jam biologis tubuh, sehingga meningkatkan kualitas tidur.

3. Meningkatkan Keseimbangan Hormon: Sinar matahari pagi membantu mengatur keseimbangan hormon, termasuk hormon insulin dan hormon pertumbuhan.

4. Mengurangi Stres dan Kecemasan: Berjemur pagi dapat mengurangi stres dan kecemasan dengan meningkatkan produksi serotonin.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Sinar matahari pagi membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit.

Tips Berjemur Pagi

1. Lakukan selama 10-15 menit.

2. Pilih waktu antara pukul 06.00-08.00 pagi.

3. Kenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat.

4. Hindari berjemur saat cuaca terlalu panas.

5. Minum air yang cukup sebelum dan setelah berjemur.

Berjemur pagi merupakan kegiatan sederhana yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Dengan melakukan berjemur pagi secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan

Sibolga : Daun suji dikenal luas sebagai pewarna alami makanan berkat kandungan klorofilnya yang tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa tanaman bernama latin Dracaena angustifolia ini juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan? Berkat kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, polifenol, dan saponin, daun suji kerap digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.Hal ini disampaikan disibolga sore,Pro 1 RRI Sibolga ,Sabtu (14/12/2024).dikutip dari Laman Alodokter.

Dengan bentuk daun yang panjang runcing berwarna hijau pekat dan bunga putih kekuningan, daun suji tak hanya memiliki nilai estetis tetapi juga kaya akan nutrisi bermanfaat. Berikut adalah lima manfaat utama daun suji bagi kesehatan tubuh:

Meredakan Nyeri Haid

Nyeri haid sering kali terjadi akibat peningkatan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi pada otot rahim. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang cukup mengganggu.

Daun suji memiliki kandungan saponin yang berfungsi sebagai antiradang alami, sehingga mampu meredakan nyeri haid. Untuk mendapatkan manfaat ini, rebus sekitar 20 gram daun suji segar dengan 2 gelas air hingga air berkurang setengahnya. Setelah disaring dan didinginkan, air rebusan ini bisa diminum satu gelas sehari untuk membantu meredakan nyeri.

Membantu Mengatasi Gangguan Pernapasan

Ekstrak daun suji telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk dan sesak napas yang sering dialami penderita asma.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan bioaktif dalam daun suji mampu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti Streptococcus pneumoniae yang menyebabkan pneumonia dan Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. Dengan demikian, daun suji berpotensi menjadi solusi alami untuk gangguan pernapasan.

Mengurangi Gejala Syok Anafilaktik

Syok anafilaktik adalah reaksi alergi berat yang dapat membahayakan nyawa. Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, pusing, hingga pingsan.

Daun suji mengandung flavonoid yang dipercaya mampu mengurangi reaksi peradangan akibat alergi. Meskipun hasil positif telah terlihat dalam penelitian pada hewan, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan efektivitasnya dalam mengatasi gejala syok anafilaktik.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat daun suji selanjutnya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun suji efektif mengurangi kadar kolesterol hingga 50%.

Dengan kadar kolesterol yang lebih terkendali, risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke dapat diminimalkan. Ini menjadikan daun suji sebagai salah satu pilihan alami untuk menjaga kesehatan jantung.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Flavonoid dalam daun suji memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Senyawa ini membantu memperkuat sel-sel imun dalam melawan infeksi serta mendorong produksi antibodi yang lebih efektif.

Selain itu, daun suji juga mengandung senyawa triterpenoid yang diklaim mampu membunuh sel-sel kanker. Dengan kekebalan tubuh yang baik, risiko terkena penyakit kronis, termasuk kanker, dapat ditekan secara signifikan.