Kunker Luar Negeri Presiden Prabowo, Dorong Pemerataan Ekonomi Melalui Investasi Asing

Jakarta – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara mendapat respon positif. Dengan misi untuk memperkuat perekonomian nasional dan mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh wilayah, Presiden Prabowo berhasil mendapatkan komitmen investasi senilai miliaran dolar dari beberapa perusahaan multinasional yang bergerak di sektor industri, teknologi, dan infrastruktur.

Waketum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati menegaskan kunjungan luar negeri Presiden Prabowo merupakan langkah strategis untuk mengget target para investor. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar dengan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang terus berkembang.

“Bahwa Indonesia ini negara yang sangat besar, sangat luas. Dengan kondisi APBN, itu tidak mungkin bisa melakukan pertumbuhan ekonomi seperti yang kita harapkan, yaitu 8% dalam waktu 5 tahun ini. Jadi perlu ada investasi yang besar-besaran ke Indonesia,” ungkap Rahayu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa juga berharap kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara ‘membawa pulang’ investasi ke Indonesia.

“Diharapkan sepulangnya banyak hal yang bisa dibawa dari hadiah lawatannya ke luar negeri, apakah investasi atau bantuan-bantuan untuk Indonesia ke depan. Karena memang kita juga membutuhkan bantuan investasi dari luar. Jadi harapan kita seperti itu,” ujar Saan.

Untuk diketahui, kunjungan Presiden Prabowo merupakan langkah strategis yang efektif dalam memperkuat ekonomi nasional di tengah tantangan global. Investasi yang berhasil didapatkan diharapkan dapat menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru serta memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

Pemerintah optimis dapat menarik banyak investasi demi mencapai target pemerataan ekonomi yang lebih baik, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Melalui langkah ini, Indonesia diharapkan dapat terus mengundang minat investor asing untuk berkontribusi dalam pembangunan negeri.

Sebelumnya Presiden Prabowo menegaskan bahwa investasi kali ini tidak hanya berfokus pada ibu kota atau kota-kota besar, melainkan akan didistribusikan ke berbagai daerah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di kawasan-kawasan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian sehingga mampu mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah.

Komitmen investasi ini diharapkan dapat membantu memperkuat sektor-sektor strategis serta mendorong terciptanya lapangan pekerjaan yang berkelanjutan di Indonesia.

Kunker Presiden Prabowo Untuk Tingkatkan Optimisme Investor Mancanegara Percepat Pemerataan Ekonomi

Oleh : Alvi Ramadhan )*
Kunjungan kerja (kunker) Presiden Prabowo ke berbagai negara strategis mencerminkan komitmen kuat Indonesia untuk terus memperluas jalinan kerja sama internasional, khususnya dalam bidang ekonomi. Melalui pertemuan dengan para pemimpin dunia dan investor mancanegara, Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia membuka pintu lebar bagi investasi yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi. Kunjungan ini membawa angin segar bagi iklim investasi di Indonesia, di mana banyak investor asing menyambut antusias peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek prioritas, mulai dari infrastruktur, energi, hingga sektor industri teknologi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan guna memfasilitasi investasi di Indonesia, pemerintah menawarkan berbagai insentif dan kemudahan bagi investor yang berkomitmen untuk mendukung pemerataan ekonomi. Pentingnya investasi yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata tetapi juga pemerataan manfaat bagi masyarakat luas, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah terpencil.

Selama kunjungan tiga hari di China, Presiden Prabowo telah bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People Congress atau NPC) Zhao Leji. Dalam pertemuannya, China berhasil mendatangkan investasi ke Indonesia sebesar 10,07 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 157,64 triliun. Kerja sama itu dilakukan antarpengusaha dari kedua negara. Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi.

Antusiasme tersebut memperlihatkan bahwa iklim investasi di Indonesia sangat menarik dan menguntungkan bagi investor. Banyak dari investor yang menyampaikan minat untuk terlibat dalam proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara yang akan membantu menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat ekonomi nasional. Investor juga melihat potensi besar dalam sektor energi terbarukan di Indonesia yang semakin didorong oleh komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan membangun ekonomi hijau.

Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga memperkenalkan sejumlah kebijakan baru yang memudahkan proses perizinan investasi di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif dan efisien, sehingga investasi dapat bergerak lebih cepat dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini mendapat sambutan positif, terutama dari negara-negara yang telah lama menjadi mitra dagang Indonesia, seperti Jepang, Tiongkok, dan negara-negara Eropa.

Dalam kunjungan ini, pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya kemitraan antara investor asing dengan pelaku usaha lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan transfer pengetahuan dan teknologi yang akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Langkah ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, di mana sumber daya lokal dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pasca kunjungan mancanegara ke beberapa negara, kesepakatan investasi telah disepakati seperti penandatanganan pedoman kerja sama teknis (Technical Cooperation Guidelines/TCG) dengan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China Han Jun. Penandatanganan TCG menjadi bagian dari “Implementing Arrangement” yang sebelumnya sudah ditandatangani pemerintah Indonesia dan China pada awal September tahun 2023 lalu.

Tingginya minat investor asing terhadap Indonesia juga menunjukkan bahwa negara ini semakin dipercaya sebagai tujuan investasi yang stabil dan menjanjikan. Stabilitas politik serta upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kemudahan berbisnis menjadi salah satu faktor utama yang mendukung optimisme para investor. Selain itu, Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah berupaya keras untuk memberikan kepastian hukum kepada para investor, termasuk dalam perlindungan investasi dan penyelesaian sengketa secara transparan.

Di dalam pedoman ini berisi poin kolaborasi untuk memastikan pemenuhan kesejahteraan pekerja perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia di sekitar daerah penangkapan ikan dengan peningkatan sektor hilirisasi hasil perikanan. Sedangkan ruang lingkup kerja sama yang akan dilakukan meliputi bidang perikanan tangkap dan pengolahan produk perikanan sesuai ketentuan hukum di Indonesia. Di dalamnya juga mencakup perjanjian terkait pembangunan fasilitas perikanan di darat, termasuk pelabuhan perikanan, pertukaran keterampilan, pelatihan, dan data relevan terkait sektor perikana

Kunjungan mancanegara Presiden Prabowo tidak hanya membawa dampak positif bagi ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara dengan komitmen tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi. Dalam berbagai pertemuan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa keterbukaan Indonesia terhadap investasi asing tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada manfaat sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Kehadiran investor mancanegara di Indonesia diharapkan dapat mempercepat realisasi berbagai proyek pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur dan energi. Dengan semakin meningkatnya investasi, diharapkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih merata, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo untuk menciptakan pemerataan ekonomi yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dukungan investor asing merupakan sinyal positif bagi Indonesia dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan kemajuan yang berkelanjutan. Dengan terus menjaga stabilitas dan mengoptimalkan iklim investasi, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara. Kunjungan Presiden Prabowo menjadi langkah strategis yang memperkuat kerja sama internasional dan membuka peluang besar bagi pembangunan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

)* Mahasiswa pascasarjana tinggal di Surabaya

Kebijakan Penghapusan Utang UMKM Era Prabowo Banjir Apresiasi

Jakarta – Kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia mengenai penghapusan utang UMKM, yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024, menuai berbagai apresiasi, salah satunya dari Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Peraturan Pemerintah yang ditandatangani pada 5 November 2024 ini memberi angin segar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama mereka yang bergerak di sektor vital seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Kebijakan ini memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk menghapuskan utang macet yang tidak mampu mereka bayar akibat berbagai kendala, termasuk dampak bencana dan kesulitan ekonomi lainnya.

“Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi terbitnya peraturan pemerintah ini,” ungkap Sekretaris Komisi II, DPRD PPU, Sujiati dalam pernyataan resminya.

“Kami melihat kebijakan ini sebagai langkah konkret yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM yang berada dalam kondisi sulit, dan sektor pertanian serta perikanan yang selama ini menjadi andalan perekonomian daerah kami,” lanjutnya.

Tiga poin utama terkait kebijakan ini menjadi perhatian Fraksi Gerindra. Pertama, kebijakan penghapusan utang ini diarahkan kepada masyarakat yang terdampak bencana serta UMKM yang telah jatuh tempo dan tidak mampu lagi mengembalikan utangnya. Sektor-sektor vital seperti pertanian dan perikanan yang menghadapi tekanan luar biasa pasca-pandemi menjadi salah satu sektor prioritas.

Kedua, kebijakan ini menetapkan besaran utang yang dapat dihapuskan dengan batas maksimal Rp 500 juta untuk usaha dan Rp 300 juta untuk perorangan. “Dengan adanya batasan ini, kami berharap bahwa lebih banyak pelaku UMKM yang terdampak bisa merasakan manfaatnya,” lanjut Sujiati.

Fraksi Gerindra juga mengingatkan agar kebijakan ini dilaksanakan secara selektif dan tepat sasaran. Sujiati menegaskan pentingnya peran dinas terkait dalam memastikan bantuan ini dapat diberikan kepada pihak-pihak yang benar-benar berhak dan membutuhkan.

“Kami berharap agar pelaksanaan kebijakan ini bisa berjalan dengan baik dan transparan, sehingga bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan,” kata Sujiati.

Dalam pandangan Fraksi Gerindra, kebijakan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung sektor UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan UMKM dapat kembali beroperasi secara maksimal dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. []

Pemerintah Bantu Percepatan Perluasan Pasar Pelaku UMKM

Oleh : Dirandra Falguni)*

Pemerintah Indonesia semakin intensif dalam mengakselerasi perluasan pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya dalam upaya meningkatkan potensi ekspor produk lokal. Beberapa inisiatif strategis telah digagas untuk mendorong UMKM naik kelas, mulai dari pendampingan, perluasan akses pasar, hingga penyediaan akses permodalan.

Menteri Perdagangan, Budi Susanto, menegaskan pentingnya pendampingan rutin serta pengidentifikasian masalah yang dihadapi pelaku UMKM melalui diskusi berkelanjutan. UMKM perlu dipersiapkan dengan baik untuk dapat bersaing di pasar internasional. Upaya ini sejalan dengan target Kemendag yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor nasional hingga 9,6% pada tahun 2029.

Budi Susanto mengatakan program UMKM dalam negeri dapat melakukan ekspor, sehingga pihaknya mengumpulkan para pembina UMKM, agregator, untuk kerja sama bersama-sama. Hal tersebut dalam rangka mencari solusi atas tantangan yang dihadapi UMKM dan menentukan langkah-langkah konkret agar pelaku UMKM segera bisa ekspor. Pendekatan kolaboratif ini melibatkan berbagai pihak, termasuk atase perdagangan di luar negeri yang berperan sebagai perpanjangan tangan dalam membuka akses pasar bagi produk lokal.

Tidak hanya mengandalkan kualitas produk, tetapi daya saing juga harus diperkuat melalui peningkatan kapasitas manajerial pelaku UMKM. Jika perusahaannya tidak mengerti cara ekspor, itu adalah masalah daya saing. Sehingga pelaku UMKM perlu diajarkan untuk melakukan ekspor. Lewat forum dialog yang diadakan setiap bulan, Kemendag menyediakan ruang bagi pelaku UMKM dan para agregator untuk melakukan business matching guna menciptakan peluang bisnis yang konkret.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, bahwa tahun 2023, sektor UMKM menyumbang sekitar 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau senilai Rp9.580 triliun. Selain itu, UMKM berhasil menyerap 97% dari total tenaga kerja, yang menunjukkan pentingnya sektor ini dalam menyediakan lapangan kerja dan menjaga stabilitas sosial-ekonomi di Indonesia.

Jumlah pelaku UMKM yang mencapai 66 juta unit usaha dengan daya serap tenaga kerja sekitar 117 juta orang mencerminkan kontribusi besar sektor ini dalam perekonomian nasional. Peran UMKM pun tak hanya terbatas pada kota-kota besar, tetapi juga tersebar di daerah-daerah terpencil, yang menjadikannya motor pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia. Kampanye “Bangga Buatan Indonesia” yang diluncurkan pemerintah turut mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih menghargai dan menggunakan produk dalam negeri.

Sebagian besar produk UMKM menggunakan bahan baku lokal dan tenaga kerja lokal, mulai dari makanan, kerajinan, hingga produk berbasis teknologi. Kampanye ini menekankan pada inovasi dan peningkatan kualitas agar produk lokal dapat bersaing di pasar internasional. Untuk mendukung ini, pemerintah mendorong UMKM memanfaatkan teknologi digital dan platform e-commerce agar produk mereka dapat dikenal lebih luas. Dengan pemasaran digital, UMKM tidak lagi terbatas oleh jarak, sehingga potensi untuk menjangkau konsumen global terbuka lebar.

Dalam rangka memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, Kementerian UMKM bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberdayakan pelaku UMKM dari akar rumput. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan bahwa PNM adalah contoh baik dalam upaya meningkatkan kualitas hidup UMKM melalui pemberdayaan yang berkelanjutan.

Maman mengapresiasi kontribusi PNM yang telah berhasil merangkul hingga 15 juta nasabah. Ia menegaskan bahwa sektor UMKM perlu dilindungi dan diperkuat karena merupakan aset bangsa yang berharga dan memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Maman mengatakan PNM Mekar tidak hanya sekadar aset biasa, tetapi aset bangsa yang penting dan langsung bersentuhan dengan masyarakat paling bawah.

Komitmen pemerintah untuk mengangkat ekonomi rakyat juga tercermin dalam visi Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada ekonomi kerakyatan. Kebijakan afirmatif untuk UMKM menjadi landasan penting dalam strategi ekonomi Presiden Prabowo, di mana setiap kebijakan harus memperhatikan kepentingan rakyat banyak.

Sebagai langkah konkret, Kementerian UMKM bersama PNM akan membuat klasterisasi UMKM sesuai dengan bidang usahanya. Selain itu, pemerintah akan meluncurkan aplikasi super (super app) untuk mengintegrasikan seluruh data UMKM sehingga lebih mudah memantau dan mendukung kebutuhan para pelaku usaha. Dengan pendekatan ini, masalah yang dihadapi UMKM akan lebih mudah diidentifikasi dan diatasi, termasuk pengelolaan perizinan dan fasilitas pendampingan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan siap mendukung pendataan pada berbagai jenis usaha yang akan dilakukan oleh Kementerian UMKM. Pihaknya memiliki data aktif 15,2 juta usaha ultra mikro dan jika diakumulasi jumlah nasabah yang telah kami layani sebanyak 21,2 juta nasabah. Diharapkan data tersebut akan semakin melengkapi kebutuhan data yang dibutuhkan oleh Kementerian UMKM.

Kunjungan Menteri UMKM ke PNM semakin menguatkan semangat Insan PNM dalam memberdayakan UMKM melalui pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan. Perlu digaris bawahi bahwa PNM dalam memberikan modal selalu beriringan dengan program pendampingan yang disebut sebagai program pengembangan kapasitas usaha.

Untuk memajukan sektor UMKM, pemerintah juga berupaya memberikan kemudahan dalam akses pembiayaan melalui program-program seperti pinjaman bunga rendah dan kredit tanpa agunan. Penyediaan pelatihan manajemen bisnis, keuangan, pemasaran, dan teknologi juga disiapkan agar UMKM semakin berdaya saing. Penyederhanaan perizinan dan regulasi yang lebih mudah diakses diharapkan mampu mengurangi beban administrasi bagi pelaku UMKM sehingga mereka bisa fokus pada pengembangan usaha.

Dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan sektor swasta terhadap UMKM membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang dan bersaing di pasar internasional. Dengan sinergi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM, diharapkan sektor ini semakin berdaya saing dan mampu membawa produk-produk lokal Indonesia mendunia. Melalui pendampingan, perluasan pasar, serta kolaborasi yang strategis, UMKM Indonesia siap menjadi pilar ekonomi yang kuat dan berkelanjutan bagi masa depan.

)* Penulis merupakan kontributor Beritakapuas.com

Perangi Narkoba di Indonesia, Presiden Prabowo Instruksikan Langkah Strategis

Jakarta – Dalam upaya memerangi peredaran narkoba yang kian meresahkan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Presiden Prabowo menilai, narkoba bukan hanya ancaman bagi generasi muda, tetapi juga bagi stabilitas dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, sejumlah langkah strategis akan diterapkan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk memperkuat pengawasan dan kolaborasi antara lembaga pemerintah, pihak swasta, hingga masyarakat.

Dalam rapat koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Prabowo menyatakan pentingnya implementasi empat strategi utama yang akan memperkuat upaya pemberantasan narkoba.

“Nilai-nilai anti-narkotika harus ditanamkan sejak dini di semua lapisan masyarakat. Kita akan menindak tegas para bandar, menggunakan teknologi canggih untuk pencegahan, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” ujar Presiden.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya partisipasi semua elemen masyarakat dalam perang melawan narkoba.

“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Setiap elemen masyarakat harus proaktif menjaga lingkungannya dari ancaman narkoba. Kita akan wujudkan Indonesia yang lebih bersih, aman, dan terbebas dari bahaya narkoba demi masa depan generasi mendatang,” tegasnya.

Dengan implementasi langkah-langkah tersebut, Presiden Prabowo berharap Indonesia dapat segera terbebas dari jerat narkoba, membangun generasi yang sehat, serta mewujudkan masyarakat yang berdaya dalam menghadapi tantangan bangsa.

Sebagai salah satu wilayah yang rentan terhadap peredaran narkoba, Provinsi Lampung menjadi fokus perhatian dalam langkah strategis ini. Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan bahwa daerahnya menjadi salah satu jalur utama perlintasan narkoba menuju berbagai wilayah lain di Indonesia.

“Narkoba beredar secara gelap di Lampung. Daerah ini merupakan daerah jalur perlintasan narkoba menuju daerah lain di Indonesia,” jelas Umi.

Umi Fadilah juga menambahkan bahwa narkoba menyasar masyarakat dari berbagai kalangan, baik dari segi profesi maupun usia. Pengungkapan kasus narkoba terbanyak, menurutnya, berasal dari penindakan di Pelabuhan Bakauheni, pintu masuk utama menuju Pulau Sumatera.

“Sementara pengungkapan kasus-kasus narkoba sejauh ini lebih banyak diekspos dari hasil penindakan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung,” ujarnya.

Di sisi lain, pengawasan terhadap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang rawan menjadi tempat peredaran narkoba juga diperketat. Kepala Divisi Pemasyarakatan Papua Barat, Haposan Silalahi, menegaskan komitmen dalam menjaga keamanan dan kebersihan lapas dari peredaran narkoba.

“Penguatan pengawasan melalui sidak rutin merupakan langkah konkret dalam mematuhi Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh Lapas dan Rutan di Papua Barat menerapkan standar keamanan tertinggi dan bebas dari peredaran narkoba,” katanya.

Sebagai bagian dari strategi nasional, empat langkah yang digagas BNN RI juga mendapat sorotan. Pertama, menanamkan nilai-nilai anti-narkotika ilegal melalui edukasi kepada masyarakat sejak usia dini. Kedua, penegakan hukum yang tegas terhadap para bandar dan pengedar. Ketiga, penggunaan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan pemberantasan. Terakhir, kolaborasi luas antara pemerintah, swasta, serta sektor pendidikan untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam memerangi peredaran narkoba. []

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Kuat untuk Perangi Narkoba

Oleh: Alfan Setiadi Putra )*

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memerangi narkoba secara tegas dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menyoroti ancaman narkoba yang telah merusak generasi muda dan menjerumuskan banyak individu ke dalam lingkaran kejahatan. Sebagai bagian dari upayanya, Presiden menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, yang telah menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia.

Dalam sidang kabinet paripurna yang diadakan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo menyampaikan empat isu penting yang harus ditangani dengan serius, salah satunya adalah narkoba. Selain masalah narkoba, Presiden juga menekankan perlunya penanggulangan judi online, penyelundupan, dan korupsi yang menggerogoti struktur sosial dan ekonomi Indonesia. Poin ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah yang lebih luas dalam menciptakan masyarakat yang lebih bersih dan aman.

Sebagai respons terhadap instruksi Presiden, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengungkapkan pentingnya peran Polri dalam memberantas narkoba. Ia menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah yang lebih tegas dalam perang terhadap narkoba, tidak hanya dari sisi penyediaan pasokan, tetapi juga dalam hal penanggulangan permintaan narkoba di masyarakat. Untuk itu, operasi bersama (joint operation) antara Bareskrim Polri, Polda, dan instansi terkait digelar secara rutin, dengan tujuan mengungkap sindikat narkoba dari hulu hingga hilir.

Menurut Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, dalam kurun waktu September hingga Oktober, telah berhasil diungkap 80 perkara narkoba, di mana tiga di antaranya merupakan jaringan narkoba internasional. Operasi tersebut juga berhasil menangkap 136 tersangka yang terlibat dalam peredaran narkoba. Pemberantasan narkoba di Indonesia pun kini bukan hanya dilakukan di tingkat daerah, tetapi juga melibatkan kerjasama internasional untuk menghentikan peredaran barang terlarang yang melintasi batas negara.

Tidak hanya aparat kepolisian, dukungan penuh juga datang dari jajaran pemerintah daerah, yang turut serta dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk memberantas narkoba. Salah satunya adalah Polres Malang yang terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden. Program ini mencakup berbagai poin penting dalam pemberantasan narkoba, salah satunya adalah upaya preventif dan represif terhadap peredaran narkoba di kalangan masyarakat.

Polres Malang baru-baru ini mengungkap kasus peredaran narkoba yang melibatkan dua tersangka pengedar pil ekstasi. Polisi berhasil menyita ribuan butir ekstasi yang diperkirakan akan beredar di kalangan generasi muda. Kasat Narkoba Polres Malang, AKP Yussi Purwanto, menyebutkan bahwa kedua tersangka ini sebelumnya sudah masuk dalam daftar target operasi karena keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba. Penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa aparat kepolisian di tingkat daerah siap mendukung kebijakan Presiden dalam memberantas narkoba di seluruh Indonesia.

Keberhasilan Polres Malang dalam menangkap pengedar narkoba merupakan bagian dari implementasi instruksi Presiden untuk memerangi narkoba secara menyeluruh. Penangkapan ini sekaligus membuktikan bahwa komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba tak hanya sebatas wacana, melainkan dilaksanakan melalui langkah-langkah nyata di lapangan. Polisi tidak hanya fokus pada penangkapan pelaku yang sudah terlibat dalam peredaran narkoba, tetapi juga berupaya mencegah lebih banyak individu jatuh ke dalam jerat narkoba.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kebersamaan dalam mengatasi masalah narkoba. Presiden meminta agar aparat penegak hukum tidak ragu untuk menindak tegas semua pelaku kejahatan narkoba tanpa pandang bulu. Menurut Hasan, kebijakan tersebut menunjukkan komitmen Presiden untuk tidak memberikan toleransi terhadap narkoba dan kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat.

Pemerintah juga mengingatkan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan cara yang transparan dan akuntabel. Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap jalannya kebijakan, diharapkan hasilnya akan lebih efektif dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga akan terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin canggih dan meluas.

Dalam upaya pemberantasan narkoba, Presiden Prabowo juga mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Pemerintah akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi langkah preventif yang sangat penting, selain penindakan terhadap pelaku peredaran narkoba.

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, menunjukkan komitmennya untuk membersihkan Indonesia dari peredaran narkoba yang telah merusak tatanan sosial. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Presiden Prabowo tidak hanya berfokus pada isu-isu ekonomi dan politik, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih bersih dan aman dari narkoba.

Dengan berbagai langkah tegas yang diambil, seperti peningkatan pengawasan, penindakan hukum, dan program edukasi, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam perang melawan narkoba. Pemerintah percaya bahwa keberhasilan dalam memberantas narkoba dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama, tanpa terkecuali, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Kunjungan Prabowo ke China Hasilkan Kesepakatan Dukung Program Makan Bergizi dan Perumahan 3 Juta Unit

Jakarta – Kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ke China mendapat perhatian besar dari berbagai pihak. Menurut Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Fredy Buhama Lumban Tobing, kunjungan ini menjadi momen penting karena China adalah negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. “Menjadi menarik karena China merupakan negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Pak Prabowo. Ini menunjukkan bahwa China memiliki posisi penting dalam geopolitik Indonesia ke depan,” ujar Fredy, yang juga menilai undangan China kepada Prabowo merupakan bentuk pengakuan terhadap kepemimpinan Indonesia di bawah Prabowo.

Selama kunjungan, Indonesia dan Tiongkok menandatangani sejumlah kesepakatan penting, termasuk dukungan finansial untuk program “Food Supplementation and School Feeding Programme” yang akan dilaksanakan di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Tiongkok akan mendanai program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan keluarga kurang mampu. “Pemerintah Tiongkok sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis di Indonesia. Ini adalah langkah positif untuk mengatasi masalah gizi buruk,” kata Airlangga.

Salah satu capaian besar dari kunjungan ini adalah adanya minat investor asing untuk berpartisipasi dalam program pembangunan perumahan Presiden Prabowo. Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satuan Tugas Perumahan Presiden Prabowo, mengungkapkan bahwa program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digagas oleh Prabowo telah menarik perhatian investor global. “Minat investor sudah sangat besar, termasuk dari negara-negara seperti Abu Dhabi, Qatar, Singapura, India, dan China. Mereka siap mendanai program perumahan ini,” kata Hashim.

Program perumahan ini merupakan salah satu agenda prioritas dalam pemerintahan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam lima tahun ke depan. Dengan target pembangunan 15 juta unit hunian, baik rumah maupun apartemen, hingga 2029, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor perumahan dan perekonomian nasional. Menurut Hashim, keberhasilan pembangunan perumahan ini akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Peningkatan sektor perumahan ini juga berpotensi mengurangi kesenjangan sosial dan menyediakan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap rumah yang layak huni. “Pembangunan perumahan ini adalah kunci untuk memastikan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial. Kami berharap investor asing yang tertarik bisa mempercepat realisasi program ini,” ujar Hashim.

Kunjungan Presiden Prabowo ke China, dengan berbagai kesepakatan yang tercapai, menjadi momentum strategis untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara besar ini, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik. Dengan dukungan Tiongkok dalam pendanaan program makan bergizi dan minat investasi asing untuk pembangunan perumahan, Indonesia semakin memperkokoh fondasi ekonomi dan infrastruktur menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Anies Baswedan: Dunia Saksikan Kebangkitan Wibawa Indonesia di Bawah Kepemimpinan Prabowo

Jakarta – Politikus Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas kunjungan kenegaraan pertama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke sejumlah negara. Menurut Anies, lawatan tersebut bukan hanya produktif, tetapi juga meningkatkan wibawa Indonesia di mata dunia.

“Saya rasa di dalam perjalanan internasional yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo, itu pertemuan-pertemuan, perjalanan yang produktif. Keterwakilan Indonesia di hadapan pemimpin-pemimpin dunia itu kelihatan berwibawa,” ujar Anies.

Anies menambahkan bahwa kehadiran Prabowo di forum-forum global menunjukkan adanya kesetaraan antara Indonesia dan negara-negara lain.

“Sehingga ketika Pak Prabowo membawa nama Indonesia berhadapan dengan pemimpin-pemimpin global, suasana kesetaraan itu nampak dan itu menurut saya baik untuk Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anies berharap kunjungan tersebut dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

“Mudah-mudahan dengan perjalanan-perjalanan ini maka posisi Indonesia sebagai warga dunia yang berpartisipasi aktif dalam menghadirkan perdamaian dunia itu betul-betul bisa terlaksana. Saya melihat ada kesempatan dan ada kapasitas yang memungkinkan untuk peran itu dimainkan dengan amat baik oleh Presiden Prabowo,” jelas Anies.

Sementara itu, Pengamat Politik, Ujang Komaruddin menyoroti kunjungan kerja Presiden Prabowo mampu membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia.

“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke 8 itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia bagaimana beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara, banyak tokoh dunia,” ujarnya.

Kunjungan terbaru Presiden Prabowo adalah ke Lima, Peru, dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024, setelah sebelumnya mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat. Di Tiongkok, Prabowo bertemu dengan Presiden Xi Jinping, sedangkan di AS, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Joe Biden. Dari Peru, Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri undangan KTT G20, dan selanjutnya mengunjungi Inggris sebagai negara terakhir dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya. ><

Diplomasi Cerdas Prabowo Membawa Indonesia Menuju Posisi Terhormat di Kancah Global

Jakarta – Kunjungan kerja Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto ke berbagai negara mendapat perhatian luas dari masyarakat dalam dan luar negeri. Dukungan dan apresiasi publik terus mengalir, memperlihatkan kebanggaan bangsa terhadap peran aktif Prabowo dalam diplomasi internasional serta komitmen untuk memajukan kepentingan Indonesia di ranah global.

Pengamat Politik, Ujang Komaruddin menjelaskan langkah Prabowo dalam membangun hubungan baik dengan berbagai negara adalah wujud pengalaman dan kecerdasannya sebagai pemimpin.

“Kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara, banyak tokoh dunia,” ujar Ujang.

Komaruddin juga menambahkan bahwa sikap rendah hati Prabowo saat berinteraksi dengan warga Indonesia di Amerika memberikan kesan mendalam yang semakin membangkitkan kebanggaan nasional.

Di sisi lain, dalam kunjungannya ke China, Prabowo memilih negara sahabat ini sebagai negara pertama yang didatangi, yang menegaskan posisi strategis China bagi Indonesia dalam peta geopolitik dunia.

Guru Besar Hubungan Internasional UI, Fredy Buhama Lumban Tobing, menyatakan bahwa kunjungan ini memiliki makna strategis bagi Indonesia.

“Menjadi menarik karena China merupakan negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. Undangan pemerintah China merupakan wujud pengakuan China atas Prabowo sebagai Presiden RI,” ungkapnya.

Langkah ini memperlihatkan keseriusan Prabowo untuk menempatkan Indonesia sebagai penghubung kepentingan negara-negara besar dengan negara berkembang.

Dalam pertemuan bilateral, Prabowo juga memastikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan China akan mencakup banyak sektor strategis, mulai dari pendidikan hingga kolaborasi bisnis dan ekonomi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan ini akan mengedepankan prinsip bebas dan aktif, tetap tidak memihak, dan akan berkomitmen pada stabilitas kawasan.

Sementara itu, kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat membahas isu yang sangat penting bagi perdamaian dunia, yakni konflik Palestina. Prabowo menekankan komitmen Indonesia dalam mendukung solusi dua negara yang inklusif sebagai solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel, yang juga disepakati bersama Presiden AS, Joe Biden. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap nilai kemanusiaan universal yang dijunjung oleh Prabowo.

“Indonesia akan berperan menjembatani kepentingan negara negara berkembang dengan negara maju. Tentunya dalam kerangka good neighbor policy,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Dengan berbagai kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan kerja ini, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, dan pertahanan, serta komitmen untuk perdamaian dunia, kunjungan Presiden Prabowo tidak hanya membanggakan rakyat Indonesia tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. ><

Kunjungan Kerja Luar Negeri Presiden Prabowo Tingkatkan Kebanggaan Indonesia di Kancah Internasional

Jakarta – Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri baru-baru ini telah membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia. Dalam lawatannya, Prabowo mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat untuk bertemu dengan presiden masing-masing negara. Langkah ini dipandang sebagai upaya memperkuat peran Indonesia di dunia internasional serta membangun hubungan strategis dengan negara-negara besar.

Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai bahwa langkah Presiden Prabowo ini membawa dampak positif terhadap citra Indonesia di mata dunia. Menurutnya, kunjungan kerja Prabowo ini menunjukkan pengalaman dan jaringan internasional yang dimilikinya. “Apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 itu membuat decak kagum seluruh rakyat Indonesia. Ini menunjukkan beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara dan banyak tokoh dunia,” ujar Ujang di Jakarta, Kamis (14/11).

Di Tiongkok, Prabowo mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia yang berdomisili di sana. Warga rela menunggu kedatangan presiden mereka selama berjam-jam. Hal serupa juga terjadi saat Prabowo tiba di Amerika Serikat, menunjukkan antusiasme dan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap pemimpin mereka yang mampu menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar. Ujang juga menambahkan bahwa Prabowo, selain cerdas, dikenal rendah hati dan memiliki pengetahuan luas, yang membuat masyarakat semakin bangga.

Di sisi lain, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, menekankan pentingnya lawatan ini dalam menegaskan posisi strategis Indonesia di antara kekuatan global. Menurut Yon, kunjungan Prabowo pertama kali ke Tiongkok dilatarbelakangi oleh faktor geografis, bukan sekadar kedekatan politik. “Salah satunya adalah secara langsung mengunjungi negara-negara yang berpengaruh dalam hal ini China dan Amerika,” ujar Yon.

Yon juga mencatat bahwa Amerika Serikat sedang dalam masa transisi kepemimpinan dari Presiden Joe Biden ke Presiden Terpilih Donald Trump, sehingga kunjungan ini juga diharapkan dapat membangun sinergi strategis yang tetap sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. “Bisa saja terjadi perubahan-perubahan kebijakan luar negeri Amerika dari Joe Biden ke Donald Trump, maka pilihan menjadikan China sebagai kunjungan pertama juga bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan kunjungannya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program inisiatif makan siang gratis bagi pelajar yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo di Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia yang masih menghadapi tantangan dalam akses terhadap makanan bergizi. Dukungan dari Amerika Serikat terhadap program ini mencerminkan kerja sama erat yang terjalin antara kedua negara, serta pengakuan terhadap inisiatif Indonesia dalam memajukan kesejahteraan generasi muda.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi diplomasi Indonesia. Melalui lawatan ini, Indonesia berupaya memperkokoh posisinya sebagai mitra yang kuat dan dapat dipercaya di kancah internasional, sekaligus membawa semangat baru bagi rakyat Indonesia yang menyaksikan pemimpinnya dihormati di dunia internasional.