Kemenko PMK: Hari Bela Negara Momentum Tingkatkan Kesadaran

Jakarta: Kemenko PMK menyatakan  Hari Bela Negara (HBN)  yang diperingati  setiap tanggal 19 Desember ini menjadi momentum penting. Utamanya bagi seluruh elemen bangsa meningkatkan  kesadaran bela negara.

“Kesadaran bela negara itu harus diwujudkan. Yakni dalam kehidupan sehari-hari kota,” kata Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Kamis(19/12/2024).

Warsito mencontohkan komitmen bela negara dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Yakni Dengan mengedepankan toleransi dan saling menghargai perbedaan.

“Ini bagian dari kita dalam keseharian untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Apalagi, kata dia, fitrah kehidupan bangsa Indonesia hidup dalam perbedaan.

Hal ini, kata dia, menjadi modal bangsa Indonesia untuk bersatu. “Maka ketika sudah diberikan perbedaan justru perbedaan itulah yang menjadikan kita harus bersatu,” ucapnya.

Selain itu, kata Warsito, dalam kesehariannya masyarakat harus mendukung Pemerintah di dalam pembangunan nasional. Sesuai dengan peran dari masyarakat.

“Karena kalau kita gelorakan bela negara untuk Indonesia Maju. Maka harus mengetahui indiikatornya, yaitu kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Warsito menyampaikan indikator Indonesia Maju. Antara lain, kemiskinan ekstrem nol persen, penghasilan masyarakat di atas 30 ribu dolar Amerika dan pengangguran dibawah 4 persen.

“Itu indikator-indikator yang kita miliki untuk Indonesia Maju. Itu harus didukung dengan bela negara yang kuat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *