Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok Perkuat Diplomasi dan Wujudkan Program Prioritas Indonesia

Jakarta, – Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Tiongkok yang dimulai pada minggu ini semakin mempererat hubungan diplomatik kedua negara serta memperkuat komitmen Indonesia dalam mewujudkan program-program prioritas pemerintah. Langkah pertama Presiden Prabowo dalam kunjungan luar negeri ini membawa dampak positif, tidak hanya dalam bidang diplomasi, tetapi juga dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya terkait dengan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, memberikan apresiasi tinggi atas keputusan Presiden Prabowo menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam kapasitas barunya sebagai presiden. Menurutnya, hal ini menegaskan pentingnya hubungan antara kedua negara. “Apresiasi layak diberikan kepada Presiden Prabowo untuk menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam kapasitas barunya sebagai presiden. Langkah tersebut menegaskan pentingnya hubungan Tiongkok dengan Indonesia,” ungkap Xi Jinping dalam pernyataan resminya.

Kunjungan tersebut juga mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Fredy Buhama Lumban Tobing, menilai bahwa keputusan Presiden Prabowo untuk mengunjungi Tiongkok sebagai negara sahabat pertama menggambarkan pengakuan China atas posisi Indonesia di peta geopolitik dunia. “Menjadi menarik karena China merupakan negara sahabat pertama yang dikunjungi oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8. Undangan pemerintah China merupakan wujud pengakuan China atas Prabowo sebagai Presiden RI. Kunjungan Prabowo ini pun menandakan bahwa China memiliki posisi penting dan strategis bagi Indonesia dalam peta geopolitik dunia ke depan,” ujarnya.

Selain aspek diplomatik, kunjungan ini juga membawa hasil nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah Tiongkok telah menyepakati untuk mendukung pendanaan program “Makan Bergizi Gratis” yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah China akan mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan dana ini merupakan hasil dari lawatan Prabowo ke Negeri China,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers setelah penandatanganan kesepakatan.

Salah satu kesepakatan penting yang dihasilkan dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Tiongkok mengenai pendanaan untuk program “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia”. Kesepakatan tersebut diumumkan dalam prosesi penandatanganan yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok semakin mengukuhkan komitmen Indonesia untuk memperluas kerjasama internasional, khususnya dalam mendukung pembangunan sektor sosial dan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Tiongkok, sebagai mitra strategis, diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendukung program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo ke depan.

Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Serius Perangi Judi Online

Jakarta – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keseriusan dalam memberantas judi online (Judol) yang merugikan masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pemerintah akan membentuk Tim Kerja Penanganan Judol yang bekerja sama dengan penyelenggara sistem elektronik dan media.

“Tim ini akan mengoptimalkan pemblokiran konten negatif terkait judol,” ujar Meutya.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat dalam menanggulangi masalah judol yang semakin marak.

Langkah transparan pemerintah dalam mengungkap praktik judol, termasuk pengungkapan melibatkan sejumlah pegawai pemerintah, juga mendapat apresiasi dari Pakar Hukum Siber Universitas Indonesia, Intan Pratama.

“Transparansi ini penting agar publik dapat melihat komitmen pemerintah dalam menindak tegas pelanggaran hukum,” kata Intan.

Ia juga menyatakan pentingnya penguatan sanksi hukum agar menjadi peringatan bagi semua aparat negara yang terlibat dalam kegiatan ilegal.

Menurut Intan, penguatan sanksi akan menjadi salah satu langkah penting untuk memutus rantai tindak pidana tersebut, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Intan berharap agar pemerintah terus memperketat pengawasan terhadap sektor ini guna menghindari potensi praktik ilegal lainnya yang dapat merugikan masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah harus terus memperkuat langkah-langkah tegas tanpa kompromi.

“Tidak ada kongkalikong atau perlindungan bagi pelaku judol,” kata Presiden.

Ia juga menyoroti empat isu besar yang harus mendapat perhatian serius, yakni judol, narkoba, penyelundupan, dan korupsi. Menurut Presiden, keempat masalah ini menjadi ancaman yang dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi negara.

Kepala Negara juga menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum ini untuk menjaga stabilitas dan keadilan di Indonesia.

Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Serius Perangi Judi Online

Jakarta – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keseriusan dalam memberantas judi online (Judol) yang merugikan masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pemerintah akan membentuk Tim Kerja Penanganan Judol yang bekerja sama dengan penyelenggara sistem elektronik dan media.

“Tim ini akan mengoptimalkan pemblokiran konten negatif terkait judol,” ujar Meutya.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat dalam menanggulangi masalah judol yang semakin marak.

Langkah transparan pemerintah dalam mengungkap praktik judol, termasuk pengungkapan melibatkan sejumlah pegawai pemerintah, juga mendapat apresiasi dari Pakar Hukum Siber Universitas Indonesia, Intan Pratama.

“Transparansi ini penting agar publik dapat melihat komitmen pemerintah dalam menindak tegas pelanggaran hukum,” kata Intan.

Ia juga menyatakan pentingnya penguatan sanksi hukum agar menjadi peringatan bagi semua aparat negara yang terlibat dalam kegiatan ilegal.

Menurut Intan, penguatan sanksi akan menjadi salah satu langkah penting untuk memutus rantai tindak pidana tersebut, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Intan berharap agar pemerintah terus memperketat pengawasan terhadap sektor ini guna menghindari potensi praktik ilegal lainnya yang dapat merugikan masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah harus terus memperkuat langkah-langkah tegas tanpa kompromi.

“Tidak ada kongkalikong atau perlindungan bagi pelaku judol,” kata Presiden.

Ia juga menyoroti empat isu besar yang harus mendapat perhatian serius, yakni judol, narkoba, penyelundupan, dan korupsi. Menurut Presiden, keempat masalah ini menjadi ancaman yang dapat merusak tatanan sosial dan ekonomi negara.

Kepala Negara juga menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum ini untuk menjaga stabilitas dan keadilan di Indonesia.

Presiden Prabowo Tindak Tegas Oknum yang Bekingi Judi Online

Oleh: Alif Hakim )*

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang tegas dalam menanggapi semakin maraknya praktik judi online yang meresahkan masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran dana terkait judi online mencatatkan lonjakan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada semester pertama tahun 2024, transaksi judi online telah mencapai angka Rp 174,56 triliun. Sebelumnya, pada tahun 2023 perputaran dana ini mencapai Rp 327,05 triliun, sementara pada 2022 dan 2021 masing-masing tercatat sebesar Rp 104,42 triliun dan Rp 57,91 triliun. Angka-angka ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan judi online di Indonesia, yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Menanggapi situasi tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dengan menginstruksikan berbagai lembaga negara untuk bekerja sama dalam memberantas praktik perjudian ilegal ini. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah berulang kali menegaskan pentingnya kerjasama antara lembaga-lembaga pemerintah, seperti Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Kemenko Polkam.

Meutya menyatakan bahwa Presiden Prabowo mengingatkan agar tidak ada pihak yang memberikan perlindungan atau membantu pelaku judi online. Menurut Meutya, Presiden Prabowo menekankan bahwa masalah ini harus diperangi secara serius karena mayoritas korban dari judi online adalah masyarakat yang tidak mampu. Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengingatkan semua pihak untuk bekerja sama dalam memerangi praktik judi online tanpa adanya celah untuk beking-bekingan.

Di sisi lain, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana turut memberikan informasi yang mengkhawatirkan terkait perputaran dana judi online. Ivan menyebutkan bahwa pada tahun 2023, dana yang berputar dalam perjudian online mencapai Rp 327,05 triliun, dan pada semester pertama 2024 sudah tercatat Rp 174,56 triliun. Menurut Ivan, kenaikan yang sangat signifikan ini mengindikasikan bahwa jaringan judi online semakin besar dan melibatkan berbagai pihak yang memberikan dukungan terhadap praktik ilegal ini.

Ivan juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara PPATK dan Polri dalam menelusuri aliran dana judi online untuk memastikan bahwa praktik ini dapat dihentikan. Menurutnya, PPATK akan terus memantau dan menganalisis transaksi yang mencurigakan untuk mengidentifikasi oknum yang terlibat dalam judi online.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh untuk memberantas judi online dengan tegas. Jenderal Sigit menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir adanya anggota yang terlibat dalam perjudian online, baik sebagai pelaku langsung maupun sebagai pihak yang membekingi. Ia menjelaskan bahwa perintah sudah diberikan kepada Kabid Propam untuk melakukan penertiban dan memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang terlibat.

Selain itu, Jenderal Sigit juga mengingatkan bahwa setiap anggota yang terlibat dalam judi online atau yang membekingi pelaku perjudian akan diproses secara pidana tanpa pengecualian. Dalam upaya pemberantasan ini, Kapolri juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat kerja sama dengan PPATK dan kementerian terkait lainnya untuk menelusuri dan membekukan aset-aset yang terkait dengan judi online, guna memastikan bahwa upaya pemberantasan dapat berjalan dengan maksimal.

Komitmen tegas dari Presiden Prabowo, PPATK, dan Polri ini menunjukkan bahwa pemberantasan judi online bukan hanya menjadi prioritas pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat. Dalam hal ini, Presiden Prabowo secara konsisten menegaskan bahwa perjudian online harus diperangi habis-habisan karena selain melanggar hukum, judi online juga memberikan dampak sosial yang sangat merugikan.

Untuk diketahui, mayoritas korban judi online adalah masyarakat yang berasal dari kalangan ekonomi lemah, yang terjebak dalam utang dan kerugian besar akibat kecanduan judi. Oleh karena itu, pemberantasan judi online tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga terkait dengan perlindungan sosial dan ekonomi masyarakat.

Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyat dari ancaman judi online yang dapat menghancurkan masa depan. Dalam rangka itu, kerjasama antara berbagai lembaga negara sangat diperlukan. Polri, Kejaksaan Agung, dan PPATK harus terus bekerja bersama untuk menanggulangi peredaran judi online dengan cara yang sistematis dan terpadu. Kerja sama ini juga harus melibatkan masyarakat yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang tentang praktik judi online yang terjadi di sekitar mereka.

Secara keseluruhan, upaya pemberantasan judi online yang dilakukan oleh Presiden Prabowo bersama seluruh instansi pemerintahan mencerminkan tekad untuk memastikan bahwa Indonesia bebas dari praktik perjudian ilegal yang merusak. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa judi online tidak hanya dihentikan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui upaya preventif yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Melalui sinergi yang kuat antara lembaga-lembaga negara dan masyarakat, diharapkan praktik judi online yang merugikan dapat dihentikan dan Indonesia bisa menciptakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

)* Penulis adalah kontributor Jendela Baca Institute

Dukungan Presiden Prabowo di Pilkada Jateng Sesuai Kapasitas Ketum Parpol dan Tak Langgar Aturan

Oleh: Firdaus Arif )*

Presiden Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap  pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dalam Pilkada Serentak 2024. Beberapa pihak menilai bahwa dukungan tersebut merupakan hal yang sah dan sesuai dengan aturan yang ada.

Menurut Menko Polkam, Budi Gunawan, tindakan Presiden Prabowo memberikan dukungan kepada pasangan calon tersebut adalah hal yang wajar. Budi menekankan bahwa dalam negara demokrasi, setiap pasangan calon tentu berusaha mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan pemilihan. Oleh karena itu, Presiden Prabowo, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, memiliki hak untuk mendukung calon yang sesuai dengan arah politik partainya.

Budi Gunawan juga menjelaskan bahwa momen ketika video dukungan itu direkam menunjukkan Presiden Prabowo berperan sebagai tuan rumah yang menerima kedatangan pasangan Luthfi-Yasin yang meminta dukungan. Dalam kapasitas tersebut, Presiden Prabowo tidak bisa menolak tamu yang datang untuk meminta dukungan. Hal ini menunjukkan bahwa tindakannya tidak melanggar hukum, karena itu adalah bentuk dari keramahan politik yang sesuai dengan konstitusi.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, juga memberikan pandangan yang sejalan dengan pernyataan Budi Gunawan. Bima Arya menyatakan bahwa langkah Presiden Prabowo yang memberikan dukungan terhadap pasangan Luthfi-Yasin tidak melanggar aturan yang ada. Menurutnya, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Presiden Prabowo berhak memberikan dukungan kepada pasangan calon yang ingin memperoleh bantuan atau dukungan dari partainya. Bima Arya juga menegaskan bahwa tindakan ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan tidak ada pelanggaran norma yang signifikan dalam konteks tersebut.

Selain itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo, dalam kapasitasnya sebagai ketua umum partai, memiliki hak untuk mendukung pasangan calon di Pilkada. Keputusan tersebut, menurut Hasan Nasbi, tidak bertentangan dengan aturan, apalagi karena dukungan tersebut tidak mempengaruhi proses administrasi pemerintahan atau tugas negara yang dijalankan oleh Presiden. Dengan demikian, pernyataan tersebut menegaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh Presiden Prabowo adalah bagian dari kebebasan politik yang sah dalam demokrasi.

Di sisi lain, akademisi Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, juga menyatakan pandangan yang serupa. Menurut Ujang, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dalam video dukungannya bukan merupakan bentuk intervensi yang melanggar hukum. Menurutnya, dukungan tersebut adalah bagian dari kebebasan politik yang dimiliki oleh setiap individu, termasuk Presiden Prabowo.

Ujang menambahkan bahwa jika Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, sudah secara terbuka mendukung pasangan calon Luthfi-Yasin, maka itu adalah bagian dari hak politik partai. Sebagai ketua umum partai, Presiden Prabowo memiliki kewenangan penuh untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon yang dianggapnya tepat.

Lalu, Ujang juga menegaskan bahwa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo bukanlah campur tangan yang bersifat ilegal, apalagi sampai mengintervensi jalannya Pilkada. Menurutnya, memberikan dukungan adalah tindakan sah dalam rangka partisipasi politik, selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku dalam Undang-Undang Pilkada. Tindakannya, menurut Ujang, tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum atau etika politik karena tidak ada unsur paksaan terhadap pihak lain dan tetap mematuhi proses yang ada.

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Presiden Prabowo tentunya berhak untuk mendukung pasangan calon yang dianggapnya sesuai dengan visi partainya. Selain itu, sebagai Presiden, dia tetap wajib memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berlangsung secara adil dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Dengan kata lain, meskipun Presiden Prabowo memberikan dukungan politik kepada pasangan Luthfi-Yasin, keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat, yang berhak menentukan pilihan mereka melalui proses pemilihan yang bebas dan adil.

Bagi banyak pengamat, langkah ini juga mencerminkan transparansi dalam politik, di mana proses dan keputusan yang diambil oleh pemimpin politik tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Dukungan yang diberikan oleh Presiden Prabowo, meskipun diungkapkan melalui video, menunjukkan sikap terbuka dan komunikasi yang jelas dengan publik mengenai posisi politik partai yang dipimpinnya. Dalam demokrasi, aspek komunikasi politik ini sangat penting untuk memastikan bahwa rakyat memahami posisi dan pilihan yang tersedia dalam proses pemilihan.

Secara keseluruhan, tindakan Presiden Prabowo memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dianggap sebagai bagian dari kebebasan politik yang sah. Ini adalah haknya sebagai ketua umum partai yang juga memiliki pengaruh dalam arena politik Indonesia. Dalam konteks demokrasi, setiap orang berhak untuk berpartisipasi dalam mendukung calon yang dianggap tepat, selama tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak mengganggu independensi proses pemilu. Dengan demikian, langkah Presiden Prabowo tidak melanggar aturan atau norma yang ada, melainkan merupakan bagian dari hak politik yang dijamin oleh sistem demokrasi di Indonesia.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Naca Nusantara

Netralitas ASN Penting dalam Pelaksanaan Pilkada 2024

Jakarta – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, anggota Komisi I DPR RI, Syamsul Rizal, mengatakan pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan aparat negara dalam proses demokrasi tersebut. Ia menegaskan bahwa para penyelenggara negara, termasuk ASN, harus tetap berpihak pada kepentingan negara, bukan pada pasangan calon tertentu.

“Netralitas adalah keharusan, jangan ada yang berani memperlihatkan dukungan atau melakukan langkah-langkah yang menguntungkan salah satu pihak dalam Pilkada 2024,” ujar Syamsul Rizal dalam keterangannya.

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan kekuasaan atau pengaruh yang bisa merusak integritas Pilkada.

Netralitas ASN dalam Pilkada menjadi hal yang sangat krusial, mengingat peran penting mereka dalam menyelenggarakan dan mengawasi proses pemilihan kepala daerah. ASN, sebagai pelaksana kebijakan publik, diharapkan dapat menjaga independensi dan objektivitas agar Pilkada berlangsung adil dan demokratis. Selain itu, potensi kerawanan terkait pelanggaran netralitas ASN juga harus diwaspadai, mengingat adanya risiko intervensi politik yang dapat merusak kepercayaan publik.

Syamsul Rizal juga menekankan pentingnya koordinasi intensif antara aparat keamanan dan penyelenggara negara dalam menghadapi potensi kerawanan yang bisa muncul selama masa kampanye dan pemungutan suara.

Komisi I DPR tengah memetakan sejumlah potensi kerawanan yang bisa memengaruhi jalannya Pilkada di seluruh provinsi di Indonesia.

“Pemetaan ini akan melibatkan perspektif intelijen serta pendekatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” jelas Rizal.

Pemetaan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman atau gangguan yang mungkin terjadi, baik dalam bentuk kerusuhan, intimidasi, atau upaya-upaya lain yang dapat merusak integritas pemilu. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta aparat keamanan sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas politik dan memastikan proses Pilkada berjalan lancar.

Selain itu, Rizal juga mengimbau agar aparat negara dan ASN turut serta memberikan edukasi politik yang positif kepada masyarakat. Edukasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran politik warga negara, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses pemilihan umum.

“Pendidikan politik ini juga akan berkontribusi pada terciptanya suasana yang kondusif dan stabilitas politik selama Pilkada 2024,” tambahnya.

Pada akhirnya, menjaga netralitas ASN dalam Pilkada adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga dengan serius. Komitmen terhadap keadilan, transparansi, dan integritas pemilu akan menjadi fondasi bagi terwujudnya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.**

Apresiasi peran masyarakat jaga kedamaian jelang Pilkada Papua

SORONG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, masyarakat Papua diimbau untuk menjaga kedamaian dan menciptakan suasana yang kondusif guna menyukseskan pesta demokrasi. Hal itu disampaikan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Barat Daya.

Apresiasi tinggi diberikan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan, khususnya di tengah keberagaman budaya dan agama yang ada di Kota Sorong.

Dalam keterangannya Ketua FKUB Papua Barat Daya, Pendeta Ishak Samuel Kwatolo, menekankan Masyarakat di Papua Barat Daya diingatkan untuk menjaga kedamaian dan keamanan demi terciptanya proses demokrasi yang bermartabat. Hal ini disampaikan setelah menandatangani deklarasi Pilkada Damai di Kota Sorong.

Pendeta Ishak mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pilkada yang damai harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak. Sebagai wujud implementasi demokrasi yang bermartabat, kata dia, masyarakat Papua Barat Daya perlu memastikan agar pesta demokrasi ini berjalan aman, damai, dan sukses.

“Kami sebagai FKUB menyatakan komitmen untuk ikut menciptakan Pilkada Damai di Papua Barat Daya. Kami ingin proses Pilkada serentak di wilayah ini berlangsung dengan aman, damai, dan sukses,” ujar Pendeta Ishak dalam keterangan persnya usai penandatanganan deklarasi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Pendeta Ishak juga menegaskan bahwa Pilkada Damai adalah harapan seluruh umat beragama di Papua Barat Daya. Oleh karena itu, FKUB akan terus menyampaikan pesan damai kepada seluruh umat, baik yang beragama Kristen, Islam, Katolik, Hindu, maupun Buddha, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan pemilihan.

“Kita ingin Papua Barat Daya ini kondusif, aman, dan damai dalam melaksanakan Pilkada serentak ini. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kedamaian dan menghormati pilihan masing-masing, meskipun kita semua memiliki perbedaan,” tambahnya.

Sebagai lembaga yang menaungi berbagai agama, FKUB memiliki tugas penting untuk menyatukan komitmen masyarakat dalam mewujudkan kedamaian di tengah keberagaman. Pendeta Ishak menekankan bahwa meskipun ada perbedaan pilihan politik, kedamaian adalah hal yang harus diutamakan.

“Kami ingin Papua Barat Daya, yang masih muda dan terus berkembang, tetap terjaga dalam nuansa kedamaian. Ini adalah tugas kami sebagai gembala umat untuk menjaga keamanan dan kedamaian demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkap Pendeta Ishak.

Dengan adanya komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat dan umat beragama, FKUB berharap Pilkada serentak di Papua Barat Daya dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam pelaksanaan demokrasi yang damai, harmonis, dan penuh toleransi. Semua pihak diharapkan dapat bersatu untuk menjaga proses demokrasi yang sehat dan sukses di wilayah ini.

Sinergitas Lintas Sektoral Memastikan Pilkada di Papua Berjalan Aman Tanpa Gangguan

Oleh : Julvri Liben )*

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan salah satu momen penting, terutama bagi daerah-daerah yang memiliki karakteristik tersendiri, seperti Papua. Di tengah tantangan geografis, sosial, dan politik yang kompleks, sinergitas lintas sektoral menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa Pilkada di Papua dapat berjalan lancar, aman, dan tanpa gangguan. Sinergitas ini bukan hanya melibatkan pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga berbagai elemen masyarakat, aparat keamanan, dan lembaga swadaya masyarakat yang berkomitmen menjaga ketertiban dan demokrasi di Papua.

Papua, dengan wilayah yang luas seringkali menghadapi berbagai kendala dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai sektor sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Sinergitas lintas sektoral, yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, masyarakat sipil, dan organisasi masyarakat lokal, memainkan peran yang sangat vital dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi pemilih di seluruh Papua.

Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengatakan pelaksaaan Pilkada sudah semakin dekat, sehingga pihaknya menekankam untuk saling berkolaborasi dalam menjaga keamanan di Papua. Faizal juga menekankan kepada seluruh anggota agar melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal tersebut penting agar pelaksanaan Pilkada di Papua dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kemudian pemerintah pusat, dalam hal ini melalui Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa Pilkada di Papua dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Salah satu langkah penting yang diambil adalah penguatan kapasitas penyelenggara pemilu, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun desa. Pelatihan intensif bagi petugas pemilu dan peningkatan kualitas infrastruktur pemilu, seperti pengadaan logistik yang tepat waktu dan fasilitas pemungutan suara yang mudah dijangkau oleh masyarakat, menjadi bagian dari upaya untuk memastikan proses demokrasi dapat berlangsung tanpa hambatan.

Selain itu, aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri juga memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga stabilitas dan ketertiban selama masa kampanye hingga pemungutan suara. Dengan berbagai dinamika sosial yang kerap muncul di Papua, kehadiran aparat keamanan yang profesional dan humanis sangat penting dalam meredam potensi kerusuhan atau konflik. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat setempat menjadi pondasi yang kokoh untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Papua Tengah, Melianus Julius Korisano mengatakan pihaknya mengadakan sosialisasi kepemiluan yang menyasar para pemilih pemula di Kabupaten Nabire. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula mengenai hak serta kewajiban mereka dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada 2024. Hal tersebut penting karena selain menekan angka golput, generasi muda Papua menjadi semakin pahan akan peran mereka terhadap proses pemilihan yang menentukan masa depan daerah.

Selanjutnya keterlibatan tokoh masyarakat dan adat sangat penting, karena mereka memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan sikap dan tindakan masyarakat di tingkat akar rumput. Tokoh adat dan agama di Papua sering kali menjadi panutan dan suara yang didengar oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, keterlibatan mereka dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada yang damai dan aman sangat menentukan.

Tokoh Adat sekaligus Kepala Suku Kamoro di Timika, Marianus Magnaiteku mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada aparat keamanan atas dedikasi mereka dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Papua, khusunya jelang pelaksanaan Pilkada. Pilkada menjadi momen yang sangat penting, oleh karena itu seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan keamanan sehingga pelaksanaan Pilkada di Papua dapat berjalan dengan baik.

Sinergitas lintas sektoral ini juga diwujudkan dalam upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dan aksesibilitas di wilayah Papua. Salah satu hambatan besar dalam penyelenggaraan Pilkada di Papua adalah keterbatasan infrastruktur yang memadai. Wilayah-wilayah terpencil di Papua seringkali sulit dijangkau, baik oleh petugas pemilu maupun pemilih itu sendiri. Untuk itu, pemerintah pusat dan daerah terus bekerja keras untuk memperbaiki akses transportasi dan komunikasi, agar logistik pemilu dapat sampai ke lokasi yang jauh sekalipun.

Masyarakat Papua yang beragam, dengan latar belakang suku, agama, dan budaya yang berbeda, seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan. Namun, sinergi lintas sektoral yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, baik dari segi pemerintahan, aparat keamanan, maupun tokoh masyarakat, dapat mengurangi potensi perpecahan. Dalam semangat kebersamaan, Pilkada bukan hanya dijadikan ajang memilih pemimpin, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat jalinan persaudaraan dan kebersamaan antarwarga Papua.

Melalui sinergitas lintas sektoral yang solid, Pilkada di Papua dapat berlangsung dengan damai, aman, dan penuh semangat demokrasi. Kerja sama yang terjalin antara pemerintah, aparat keamanan, masyarakat sipil, dan organisasi lokal tidak hanya menciptakan suasana yang kondusif, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di Papua. Dengan komitmen bersama, Pilkada dapat menjadi momentum penting untuk mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial politik masyarakat Papua.

)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta

Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Guna Mempererat Kerjasama Demi Kemajuan Indonesia

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke China, Peru, Brasil, Amerika Serikat, dan Inggris. Kunjungan kenegaraan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat kerja sama internasional dan membawa manfaat nyata bagi Indonesia di berbagai sektor.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke sejumlah negara ini juga akan mempererat hubungan bilateral serta menginisiasi kerja sama di berbagai sektor yang mendukung kemajuan Indonesia, seperti perdagangan, energi hijau, dan kelautan.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyampaikan Presiden Prabowo menerima undangan resmi dari negara-negara sahabat untuk memperkuat hubungan antarnegara, sekaligus menghadiri forum-forum internasional penting seperti APEC dan G20.

“Kita berharap kunjungan ini bisa menghasilkan kerja sama yang menguntungkan, terutama di sektor perdagangan, energi, dan green energy. Banyak potensi yang akan didorong, termasuk dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Eropa,” ujar Prasetyo.

Selain mempererat hubungan bilateral, kunjungan kerja ini juga berpotensi menghasilkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk berbagai kerja sama.

“Jika tercapai kesepakatan selama kunjungan, MoU akan dilanjutkan untuk memastikan kerja sama berjalan sesuai rencana,” lanjut Prasetyo.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan China terhadap program MBG. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program gizi di Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pemerintah China mendukung program ini karena mereka telah lebih dulu melaksanakannya di negara mereka,” tutur Airlangga.

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengatakan kemitraan ini penting untuk mempercepat investasi energi ramah lingkungan di Indonesia, terutama dalam penggantian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara dengan sumber energi terbarukan.

“Kami berharap pemerintah dan pelaku usaha di China menjadi katalisator dalam investasi hijau di Indonesia, misalnya dengan mempercepat pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya, mikro-hidro, dan tenaga angin,” ucap Bhima.

Untuk diketahui, pada kunjungan ke China pada 8–10 November, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping sepakat memperkuat kerja sama dalam transisi energi bersih. China juga sepakat mendukung pendanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia. Program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia” disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping.

Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Sukses Tarik Investor Demi Percepat Pemerataan Ekonomi

Oleh: Nasrun Muktim )*

Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke China dan Amerika Serikat tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik ketiga negara, tetapi berhasil menarik minat investasi yang signifikan untuk mempercepat pemerataan ekonomi di Indonesia. Di tengah persaingan global yang semakin kompleks, upaya pemerintah menarik investor asing dari negara besar merupakan langkah strategis yang tidak hanya menjanjikan peningkatan ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang dapat menguntungkan kedua negara. Kunjungan ini juga menjadi cerminan diplomasi ekonomi yang pragmatis serta tetap berlandaskan pada prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Dalam forum bisnis Indonesia-China, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan China tidak akan mengubah sikap politik luar negeri Indonesia. Presiden Prabowo mengatakan Indonesia berkomitmen untuk tidak berpihak dan akan terus berkolaborasi dengan semua kekuatan di dunia. Melalui penegasan ini, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjunjung tinggi kemandirian dan independensi politik luar negeri, meskipun meningkatkan intensitas kerja sama ekonomi dengan negara-negara besar.

Presiden Prabowo juga menyoroti bahwa China dan AS bukan hanya sekadar negara besar dalam perekonomian global, melainkan juga merupakan peradaban yang besar dan memiliki nilai-nilai yang dapat memperkaya hubungan antarbangsa. Dalam pandangannya, kolaborasi antara Indonesia, China, dan AS bukanlah sekadar kerja sama transaksional, melainkan sebuah sinergi yang menyatukan berbagai sektor, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga industri. Presiden Prabowo sangat optimistis terhadap prospek ini, serta menilai bahwa kolaborasi di antara negara tersebut akan menjadi faktor penting dalam menstabilkan dan meningkatkan atmosfer kerja sama di Kawasan.

Presiden Prabowo menambahkan bahwa kerja sama ekonomi yang produktif ini dapat menjadi contoh bagi dunia bahwa kolaborasi adalah kunci menuju perdamaian global. Mengingat bahwa konflik dan ketegangan internasional cenderung meningkat, pendekatan kolaboratif ini menjadi relevan dan patut dicontoh.

Kunjungan Presiden Prabowo ke China telah membuahkan berbagai kesepakatan investasi yang bernilai strategis untuk Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pertemuan itu menghasilkan tujuh kesepakatan bilateral dengan nilai investasi bisnis mencapai 10,07 miliar dolar AS. Angka yang besar ini mencerminkan komitmen China untuk mendukung pembangunan di Indonesia, terutama di sektor-sektor yang berpotensi untuk meningkatkan pemerataan ekonomi.

Salah satu poin kesepakatan yang mendapatkan perhatian khusus adalah dukungan pendanaan dari pemerintah China untuk program “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.” Program ini ditujukan untuk mendukung gizi dan kesehatan anak-anak di Indonesia melalui pemberian makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah. Inisiatif ini, selain menunjukkan perhatian pemerintah China pada kesejahteraan rakyat Indonesia, juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping, yang menandai keseriusan kedua negara dalam membangun kerja sama yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pengamat Politik Internasional dari Universitas Paramadina, Pipip A. Rifai Hasan, mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke China dan Amerika Serikat sebagai dua negara raksasa dagang dunia mengirimkan pesan yang kuat mengenai orientasi ekonomi Indonesia. Presiden Prabowo ingin menarik investasi yang tidak hanya menguntungkan ekonomi secara nasional, tetapi juga memberikan dampak pemerataan bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Pipip menekankan pentingnya kerja sama dengan China yang didasarkan pada asas kesetaraan agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat yang seimbang bagi kedua negara. Selama ini, Indonesia sering kali dianggap terlalu memberikan keuntungan kepada pihak China, sehingga keseimbangan dalam hubungan ini perlu diperhatikan dan diperjelas dalam kerja sama yang saling menguntungkan.

Dengan menguatkan kerja sama ekonomi yang produktif ini, Indonesia dapat memanfaatkan investasi dari China untuk menggerakkan sektor-sektor yang strategis, termasuk infrastruktur, energi terbarukan, serta teknologi. Investasi ini akan memberikan lapangan kerja baru, meningkatkan kompetensi tenaga kerja, serta mendorong terwujudnya pemerataan ekonomi yang lebih baik di Indonesia. Kerja sama dengan China ini menjadi momentum penting bagi pemerintah dalam mencapai visi pembangunan berkelanjutan dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Langkah Presiden Prabowo dalam menjalin kerja sama dengan negara-negara besar menunjukkan arah kebijakan ekonomi Indonesia yang berfokus pada pertumbuhan inklusif. Selain China, kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat juga mencerminkan pendekatan diplomasi ekonomi yang dinamis dan terbuka, di mana Indonesia terus membangun relasi dengan berbagai kekuatan ekonomi dunia tanpa harus kehilangan prinsip-prinsip kemandirian politik. Pendekatan ini menjadi relevan di tengah kebutuhan Indonesia untuk mencapai target-target pembangunan nasional, khususnya dalam rangka percepatan pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional.

Diplomasi ekonomi yang dijalankan Prabowo berlandaskan pada prinsip “kolaborasi tanpa konfrontasi” yang dinilai sangat relevan di tengah meningkatnya persaingan global. Melalui pendekatan ini, Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa dengan menjaga hubungan yang harmonis, negara-negara dapat saling mendukung dan mencapai kesejahteraan bersama tanpa perlu mengorbankan prinsip kedaulatan nasional.

Keberhasilan Presiden Prabowo dalam menarik minat investor asing, termasuk dari China, merupakan prestasi yang patut diapresiasi. Kerja sama ini memiliki potensi besar untuk mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di berbagai daerah. Dukungan masyarakat menjadi sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dengan keterlibatan dan dukungan seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat terus mengembangkan iklim investasi yang kondusif, menciptakan sinergi positif dengan negara-negara sahabat, dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional membawa manfaat bagi seluruh rakyat. Mari kita bersama mendukung setiap langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

)* Penulis merupakan kolumnis media EkonomiTimes.com