Mantan Pekerja Sritex Tolak Terprovokasi Demo

Oleh: Lestari Widyaningsih )*

Di tengah dinamika industri tekstil nasional, respons pemerintah terhadap kepailitan PT Sritex menunjukkan bagaimana penyelesaian ketenagakerjaan dapat dilakukan secara konstruktif tanpa perlu aksi demonstrasi yang berpotensi memperburuk situasi. Sikap kondusif yang ditunjukkan para pekerja dan serikat buruh menjadi contoh bagaimana hubungan industrial di Indonesia semakin matang dalam menyelesaikan tantangan ketenagakerjaan. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antara pemerintah, investor, dan pekerja dalam mengatasi dampak kebangkrutan perusahaan besar seperti PT Sritex.

Langkah pemerintah dalam menangani dampak PHK massal di PT Sritex mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memastikan bahwa pekerja yang terdampak PHK akan kembali bekerja dalam waktu dekat. Solusi ini merupakan hasil dari upaya kolektif pemerintah, investor, dan tim kurator dalam menjamin keberlangsungan ekonomi para pekerja terdampak. Keberhasilan negosiasi yang dilakukan pemerintah dengan berbagai pihak menunjukkan bahwa stabilitas tenaga kerja dapat tetap terjaga meskipun perusahaan menghadapi tantangan besar. Langkah ini juga membuktikan bahwa sinergi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan dapat menghasilkan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan industri.

Dalam proses pemulihan PT Sritex, peran tim kurator menjadi sangat krusial. Tim Kurator PT Sritex, Nurma Sadikin, mengungkapkan bahwa investor baru yang akan mengambil alih perusahaan siap merekrut kembali tenaga kerja yang terdampak PHK. Hal ini memberikan harapan baru bagi ribuan pekerja yang sebelumnya kehilangan pekerjaan akibat kebangkrutan perusahaan. Tim kurator juga memastikan bahwa hak-hak pekerja tetap dipenuhi, termasuk pembayaran pesangon dan jaminan kesejahteraan lainnya. Dengan adanya skema bisnis yang diperbarui, PT Sritex diharapkan dapat kembali beroperasi dengan lebih sehat dan memberikan kontribusi positif bagi industri tekstil nasional.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa pemerintah telah mendorong komunikasi intensif dengan calon investor guna memastikan proses transisi kepemilikan PT Sritex berlangsung lancar. Penyewaan aset perusahaan menjadi salah satu strategi utama dalam menjaga stabilitas operasional dan melindungi tenaga kerja yang sebelumnya terkena dampak kebangkrutan perusahaan. Pemerintah juga menegaskan bahwa perlindungan tenaga kerja tetap menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan yang diambil. Dengan adanya kebijakan yang terarah, risiko gejolak sosial akibat PHK massal dapat diminimalisir, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih stabil dan kondusif.

Di sisi lain, keputusan serikat buruh untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa menjadi refleksi dari kematangan hubungan industrial di Indonesia. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, menyatakan bahwa pendekatan advokasi dan negosiasi lebih efektif dalam menyelesaikan persoalan ini. Dengan adanya komunikasi yang baik antara serikat buruh dan pemerintah, solusi yang lebih cepat dan adil dapat dicapai tanpa perlu aksi demonstrasi yang berpotensi memperburuk situasi. Hal ini menjadi bukti bahwa mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui jalur dialog dan negosiasi dapat menjadi solusi terbaik bagi semua pihak. Keputusan ini juga mencerminkan bahwa serikat buruh semakin memahami pentingnya stabilitas dalam dunia kerja demi kepentingan jangka panjang para pekerja.

Pentingnya stabilitas dalam sektor ketenagakerjaan tidak hanya berdampak pada para pekerja dan perusahaan, tetapi juga terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan. Ketika perusahaan besar seperti PT Sritex mengalami masalah finansial, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pekerja, tetapi juga oleh sektor-sektor lain yang terkait, seperti pemasok bahan baku, distributor, hingga sektor ekspor tekstil. Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam memastikan keberlangsungan perusahaan dan perlindungan tenaga kerja menjadi langkah strategis yang harus terus diperkuat.

Selain itu, faktor kepercayaan investor juga menjadi aspek yang harus diperhatikan dalam pemulihan PT Sritex. Keberhasilan pemerintah dalam menjamin kelangsungan operasional perusahaan akan menjadi indikator penting bagi calon investor dalam menilai iklim investasi di Indonesia. Jika pemerintah mampu memberikan jaminan stabilitas ketenagakerjaan dan kepastian hukum, maka minat investor untuk menanamkan modal di sektor industri tekstil akan semakin meningkat. Hal ini dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur secara lebih luas.

Tak hanya itu, pemerintah juga dapat mengambil pelajaran dari kasus PT Sritex untuk menyusun regulasi yang lebih baik dalam mengantisipasi kemungkinan kepailitan di masa mendatang. Dengan memperkuat sistem perlindungan tenaga kerja dan menciptakan mekanisme mitigasi yang lebih efektif, pemerintah dapat memastikan bahwa dampak sosial dari kebangkrutan perusahaan dapat diminimalisir. Langkah ini akan memberikan kepastian bagi tenaga kerja bahwa hak-hak mereka tetap terlindungi meskipun menghadapi tantangan ekonomi yang sulit.

Menjaga stabilitas dan menolak provokasi adalah langkah yang harus diutamakan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. Dengan sikap yang kondusif, solusi yang telah dirancang pemerintah dapat dijalankan dengan lebih efektif. Penanganan yang terstruktur ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunikasi dan kolaborasi dapat menciptakan solusi yang lebih baik tanpa perlu gejolak yang dapat merugikan semua pihak. Ke depan, sinergi antara pemerintah, pekerja, dan investor diharapkan terus diperkuat guna memastikan keberlanjutan industri tekstil nasional serta kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia. Jika model penyelesaian seperti ini terus diterapkan, bukan tidak mungkin Indonesia dapat menjadi contoh dalam pengelolaan hubungan industrial yang harmonis dan berorientasi pada kepentingan bersama.

)* Penulis merupakan pengamat ketenagakerjaan

DPR Dukung Penutupan Situs Pemerintah Tak Aktif, Cegah Disusupi Judi Online

Jakarta – Anggota Komisi I DPR Syamsu Rizal mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk menutup situs web dan akun media sosial pemerintah yang tidak aktif.

Kebijakan ini dinilai penting dalam mencegah penyalahgunaan situs oleh pelaku judi online (judol) serta meningkatkan keamanan siber nasional.

“Kebijakan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam melindungi aset digital negara dan data publik dari ancaman kejahatan siber. Ini momentum baik untuk mempercepat transformasi digital yang aman dan berintegritas,” ujar Syamsu Rizal.

Sebagai anggota Panitia Kerja (Panja) Judol, Syamsu Rizal menegaskan bahwa banyak situs pemerintah yang tidak aktif telah dimanfaatkan pelaku judi online untuk beroperasi secara ilegal. Oleh karena itu, langkah Kemenkomdigi dinilai sebagai tindakan yang tepat dan harus didukung penuh.

“Kami di Panja Judol telah melihat langsung bagaimana situs web pemerintah yang tidak aktif disalahgunakan oleh pelaku judol. Langkah Kemenkomdigi ini sangat tepat dan perlu didukung penuh,” jelasnya.

Meski demikian, Syamsu Rizal menekankan pentingnya pemetaan jumlah situs yang tidak aktif dan analisis penyebabnya, apakah karena keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia (SDM), atau faktor lainnya.

Ia mendorong pemantauan rutin terhadap keamanan dan keaktifan situs pemerintah. Bahkan, DPR menyarankan adanya penghargaan bagi instansi yang inovatif serta sanksi bagi yang lalai dalam mengelola situs web mereka.

“Komisi I DPR siap mendukung kebijakan ini melalui fungsi anggaran dan pengawasan agar dapat berjalan berkelanjutan,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta situs dan akun media sosial pemerintahan yang tidak aktif ditutup untuk mencegahnya menjadi sasaran serangan siber atau disusupi judi online (judol).

“Teman-teman biro humas pemerintahan yang setahu kami juga mengelola situs-situs pemerintahan pusat, daerah, dan juga akun-akun pemerintahan pusat, daerah. Tidak boleh ada akun yang tidak aktif. Kalau ada akun pemerintahan yang tidak aktif, tutup saja,” ujar Meutya.

“Jangan sampai ada akun pemerintahan, akunnya ada tapi tidak dikelola dengan baik dan justru bisa menjadi sumber permasalahan,” imbuhnya.

Meutya menyebut akun yang jarang melakukan update dan memberikan informasi berpotensi menjadi sasaran serangan phising hingga judi online (judol).

“Tidak melakukan update, tidak melakukan informasi, mohon maaf kalau website malah sering diserang, phising masuk situs judi online,” tuturnya.

*

Cek Kesehatan Gratis di Bulan Ramadhan Bentuk Kepedulian Pemerintah terhadap Masyarakat

Jakarta – Sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat selama Ramadan, pemerintah mengadakan program cek kesehatan gratis yang dapat diakses oleh masyarakat. Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam memastikan masyarakat tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa program cek kesehatan gratis tetap berlangsung selama bulan Ramadan. Program ini akan tetap beroperasi sesuai dengan jam kerja Puskesmas di setiap daerah.

“Program ini tetap berjalan seperti biasa,” ujar Budi. Ia juga menegaskan bahwa berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran tekanan darah serta pemeriksaan gigi dan mulut, tetap dapat dilakukan meskipun sedang berpuasa.

Pada kesempatan yang sama, Budi juga bertemu dengan tim ahli dari Brasil yang memiliki keahlian dalam bidang pertanian dan obat-obatan. Salah satu topik utama diskusi adalah upaya menekan harga obat generik agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

Program cek kesehatan gratis berbasis hari ulang tahun telah diluncurkan secara nasional sejak 10 Februari 2025.

“Masyarakat yang lahir di Januari, Februari, dan Maret masih dapat menggunakan voucher kesehatan gratis hingga April 2025,” jelas Budi.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdaftar berlaku dalam jangka waktu 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam menggelar cek kesehatan gratis bagi pegawai dan masyarakat di Kantor Imigrasi Batam Center.

Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga mencakup sosialisasi kesehatan dan pembagian makanan bergizi. Kepala Kantor Wilayah Dirjen Imigrasi Kepri, Ujo Sujoto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diusung oleh Presiden RI dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai wujud bakti sosial bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan kondisi kesehatan yang prima,” ujarnya.

Berbagai pemeriksaan dilakukan, termasuk deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, kolesterol, gula darah, dan asam urat, serta penyakit menular seperti TBC dan HIV.

Bahkan, tersedia layanan konseling kejiwaan bagi pegawai dan pemohon paspor guna memastikan kesejahteraan mental mereka menjelang Ramadan.

Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan perhatian khusus pada kesehatan perempuan dengan mengadakan penyuluhan tentang kanker serviks bagi pegawai perempuan dan anggota Dharma Wanita di lingkungan Imigrasi.

**

Ribuan Warga Telah Nikmati Program Cek Kesehatan Gratis

JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah berjalan sejak 10 Februari 2025 lalu, mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Dalam empat hari pertama, sebanyak 65 ribu warga telah memanfaatkan layanan ini di berbagai daerah.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan serta menekan angka penyakit tidak menular yang sering kali membutuhkan biaya perawatan tinggi.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, menyampaikan bahwa program ini merupakan strategi awal dalam menyehatkan masyarakat. Dengan pemeriksaan dini, penyakit dapat terdeteksi lebih cepat sehingga dapat dicegah sebelum berkembang menjadi lebih serius.

“Adanya peningkatan jumlah pasien di puskesmas, justru ini akan mengurangi beban rumah sakit di masa depan, menekan biaya pengobatan, dan mengendalikan pembiayaan kesehatan BPJS,” ujar Dante.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kusasih menyatakan bahwa layanan CKG telah tersedia di 26 puskesmas dan dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat.

“Warga bisa datang langsung ke puskesmas atau mengaksesnya melalui aplikasi Satu Sehat. Program ini memberi kemudahan bagi masyarakat dan tanpa dipungut biaya,” katanya.

Di tempat lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Setyarini menyebut layanan pemeriksaan gratis ini menjadi hadiah ulang tahun bagi warga. Tercatat, dari 456 pendaftar, sudah 85 orang memanfaatkan layanan ini.

“Program ini berlaku untuk semua kelompok usia, dari balita hingga lansia. Dengan pemeriksaan berkala, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat,” ujar Setyarini.

Di Kota Pekalongan, Kepala Puskesmas Medono, Happy Ika Fatmawati menuturkan bahwa layanan ini menjadi kado ulang tahun dari negara untuk rakyat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hingga saat ini, sudah 16 warga di Pekalongan yang memanfaatkan layanan CKG ini.

“Skrining dilakukan mulai dari bayi hingga lansia. Dengan deteksi dini, angka kesakitan dan kematian dapat ditekan,” kata Happy.

Dengan semakin banyaknya warga yang memanfaatkan layanan ini, pemerintah berharap program CKG dapat berkontribusi dalam menekan angka penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan melalui pemeriksaan dini. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan angka kesakitan menurun dan sistem kesehatan nasional semakin efisien dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.

(*/rls)

Ramadhan Momentum Perkuat Solidaritas Berantas Judi Online

Oleh : Aditya Ramadhanu)*

Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang seharusnya menjadi momentum memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan ketakwaan. Namun, maraknya judi online menjadi ancaman yang merusak nilai-nilai spiritual dan sosial yang ingin ditegakkan dalam bulan suci ini. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, tokoh agama, media, dan masyarakat sangat penting untuk bersama-sama melawan judi online demi menjaga kesucian Ramadhan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan agar lembaga penyiaran dan konten kreator di berbagai platform media sosial mengisi siaran Ramadhan dengan memperkuat literasi dan edukasi mengenai bahaya judi online. Menurut Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, judi online telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan menimbulkan dampak yang sangat merusak, baik secara ekonomi maupun moral. Oleh sebab itu, MUI meminta agar tayangan Ramadhan lebih menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial, termasuk membantu mereka yang terpuruk akibat jeratan pinjaman online yang sering kali berkaitan dengan praktik judi online.

Selain itu, MUI menegaskan bahwa setiap isi siaran selama Ramadhan harus mematuhi ketentuan Undang-Undang Penyiaran serta fatwa MUI tentang muamalah melalui media sosial. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua narasumber dalam bidang agama memiliki kompetensi yang jelas dan berwawasan Islam Wasathiyah. MUI juga mengingatkan agar konten yang disiarkan tetap menghormati waktu-waktu penting dalam Ramadhan, seperti berbuka puasa, sahur, imsak, dan adzan, serta tidak menampilkan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.

Di sisi lain, aparat kepolisian juga terus berupaya memberantas judi online, termasuk menjelang bulan suci Ramadhan. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, mengungkapkan bahwa Polda Aceh telah mengungkap puluhan kasus judi online dan memblokir ratusan situs terkait. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menindak praktik perjudian yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Namun, upaya ini tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Peran serta masyarakat dalam memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar serta melaporkan praktik judi online juga sangat diperlukan.

Ramadhan bukan sekadar bulan menahan lapar dan haus, tetapi juga saat untuk menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Judi online adalah salah satu bentuk kemaksiatan yang tidak hanya dilarang oleh agama, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang jelas. Oleh karena itu, bulan suci ini seharusnya menjadi titik tolak bagi individu dan komunitas untuk lebih peduli terhadap bahaya judi online serta mencegah penyebarannya di tengah masyarakat.

Selain itu, literasi digital juga menjadi kunci dalam menangkal bahaya judi online. Banyak masyarakat yang terjebak dalam perjudian daring karena kurangnya pemahaman tentang risikonya. Selain itu, peran keluarga juga sangat penting dalam upaya pencegahan judi online. Orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi aktivitas digital anak-anak mereka dan memberikan pemahaman tentang bahaya perjudian daring.

Momentum Ramadhan harus dimanfaatkan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga diri dari judi online. Kampanye anti-judi online bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti ceramah agama, kajian keislaman, serta diskusi publik yang melibatkan tokoh agama, akademisi, dan praktisi hukum. Selain itu, komunitas-komunitas sosial juga dapat berperan dalam memberikan pendampingan kepada mereka yang telah terjerat dalam judi online agar bisa bangkit dan memulai hidup baru yang lebih baik.

Selain pendekatan hukum dan regulasi, penting juga untuk menciptakan alternatif hiburan yang lebih sehat selama Ramadhan. Pemerintah daerah dan komunitas masyarakat dapat mengadakan berbagai kegiatan positif, seperti festival seni Islami, kompetisi olahraga, dan program sosial yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat dari judi online. Dengan adanya alternatif yang lebih bermanfaat, individu yang rentan terhadap perjudian daring dapat memiliki opsi lain untuk menghabiskan waktu mereka dengan lebih bermakna.

Perusahaan teknologi yang mengelola media sosial dan aplikasi perpesanan juga memiliki tanggung jawab dalam memerangi judi online. Dengan meningkatkan algoritma deteksi konten perjudian serta memperketat regulasi iklan yang berkaitan dengan judi online, perusahaan teknologi dapat membantu mencegah penyebaran informasi terkait judi daring. Pemblokiran iklan dan akun yang mempromosikan perjudian harus diperketat agar pengguna tidak tergoda untuk mencoba permainan berisiko ini.

Pendidikan di sekolah dan pesantren juga bisa berperan penting dalam membentuk kesadaran anti-judi online sejak dini. Kurikulum pendidikan agama dan budi pekerti dapat diperkuat dengan materi yang menjelaskan dampak negatif judi daring. Dengan pendekatan ini, generasi muda dapat memiliki ketahanan moral yang kuat untuk menolak segala bentuk perjudian.

Upaya pemberantasan judi online selama Ramadhan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

Dengan bersinergi, kita dapat menjaga kesucian bulan Ramadhan dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat, bersih dari praktik perjudian yang merusak moral dan ekonomi bangsa. Mari manfaatkan Ramadhan ini sebagai momentum memperkuat solidaritas untuk bersama-sama melawan judi online demi masa depan yang lebih baik.

)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute

Pemerintah Pastikan Solusi Pekerjaan bagi Eks Karyawan Sritex

Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Sritex dengan memastikan para pekerja terdampak mendapatkan kepastian pekerjaan dalam waktu dekat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah dinamika industri tekstil nasional.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi konkret agar para pekerja yang terkena PHK dapat kembali bekerja dalam waktu maksimal dua minggu. “Pemerintah memastikan seluruh pekerja terdampak segera mendapatkan pekerjaan kembali. Ini menjadi prioritas utama dalam menjaga kesejahteraan mereka,” ujar Yassierli.

Pemerintah bekerja sama dengan tim kurator dan calon investor untuk mempercepat proses penyelamatan perusahaan. Upaya ini mencerminkan keberpihakan terhadap tenaga kerja dan komitmen dalam melindungi hak-hak mereka di tengah perubahan industri.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menambahkan bahwa pemerintah telah mendorong PT Sritex agar tetap beroperasi dengan model bisnis yang diperbarui. “Kurator masih berkomunikasi dengan sejumlah investor untuk memastikan PT Sritex tetap beroperasi dan para pekerja yang terdampak dapat kembali bekerja,” tegasnya.

Kurator saat ini tengah melakukan pendataan terhadap para karyawan yang terkena dampak PHK guna memastikan mereka mendapatkan prioritas dalam rekrutmen ulang. Proses ini akan berlangsung paralel dengan pencarian investor baru yang berminat mengambil alih operasional PT Sritex.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengapresiasi langkah pemerintah dalam memastikan hak-hak pekerja tetap terlindungi. “Para pekerja telah bersikap kondusif dalam menyikapi kondisi ini. Kami memilih strategi advokasi dan negosiasi sebagai langkah utama dalam menghadapi proses kepailitan ini,” tambah Ristadi.

Komitmen pemerintah dalam menyelamatkan industri tekstil nasional juga menjadi bagian dari strategi besar menjaga daya saing industri manufaktur. Pemerintah memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses ini, terutama para pekerja yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini. [^]

Pemerintah Terus Perluas Progran Cek Kesehatan Gratis

Oleh: Sesilia Putri )*

Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan memperluas akses layanan cek kesehatan gratis. Program ini dirancang untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus terbebani oleh biaya pemeriksaan. Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin menegaskan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga negara yang harus dijamin oleh negara.

Sebagai bagian dari visi Asta Cita Presiden, program ini diresmikan dengan tujuan utama memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan preventif. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa layanan ini merupakan wujud nyata dari upaya negara dalam membangun sistem kesehatan yang lebih merata dan inklusif. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala, sehingga kehadiran program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tersebut.

AHY menegaskan bahwa cek gratis ini terbuka bagi seluruh pemegang kartu BPJS Kesehatan dan dapat diakses di fasilitas kesehatan terdekat. Untuk tahap awal, layanan ini tersedia di puskesmas utama di berbagai kota, dan secara bertahap akan diperluas ke puskesmas pembantu di seluruh Indonesia. Pemerintah memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang ditunjuk siap memberikan pelayanan optimal dengan tenaga medis yang kompeten serta infrastruktur yang memadai.

Program ini juga didukung oleh inovasi teknologi melalui aplikasi Satu Sehat Mobile yang memungkinkan masyarakat untuk mendaftar serta mendapatkan informasi mengenai layanan kesehatan secara daring. Bagi warga yang mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi, tenaga medis di puskesmas akan siap membantu proses pendaftaran agar layanan ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa hambatan teknis.

Keseriusan pemerintah dalam memastikan program ini berjalan dengan baik terlihat dari langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang terus mengevaluasi pelaksanaannya di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa pemerataan akses layanan kesehatan menjadi prioritas utama, sehingga tidak ada ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ia juga menyebutkan bahwa target pemerintah adalah mencapai 100 juta peserta dalam program ini, dengan setidaknya 50 persen dari target tersebut dapat tercapai dalam waktu dekat.

Pemerintah juga merancang program ini agar mencakup berbagai kelompok masyarakat dengan kebutuhan kesehatan yang beragam. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah cek kesehatan gratis bagi siswa sekolah, yang diharapkan dapat dimulai pada bulan Juli mendatang.

Selain itu, layanan ini juga diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap berbagai masalah kesehatan. Program ini dikemas dalam beberapa skema, seperti pemeriksaan ulang tahun yang menyediakan layanan bagi anak usia 0-6 tahun dan masyarakat dewasa berusia 18 tahun ke atas, yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga medis, serta instansi terkait lainnya. Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, menekankan bahwa kesiapan infrastruktur kesehatan di lapangan menjadi kunci utama agar program ini berjalan lancar. Ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi yang efektif agar masyarakat memahami manfaat dari layanan ini dan dapat memanfaatkannya dengan optimal.

Pemerintah menyadari bahwa program ini tidak hanya harus berjalan dalam jangka pendek, tetapi juga harus menjadi bagian dari kebijakan jangka panjang yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan cakupan serta kualitas layanan yang diberikan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa program cek kesehatan gratis ini tetap relevan dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor kesehatan nasional, anggaran sebesar Rp3,2 triliun telah dialokasikan dari APBN 2025 untuk mendukung program ini. Dana tersebut akan digunakan untuk memastikan ketersediaan fasilitas, tenaga kesehatan, serta berbagai kebutuhan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan layanan kesehatan gratis ini. Dengan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Selain memberikan manfaat langsung bagi individu, program ini juga memiliki dampak ekonomi yang luas. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara berkala, risiko penyakit yang memerlukan biaya pengobatan tinggi dapat diminimalisir. Hal ini tidak hanya mengurangi beban finansial individu, tetapi juga mengurangi tekanan terhadap sistem kesehatan nasional. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang sehat dan produktif, dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga akan semakin terasa.

Sebagai langkah besar dalam transformasi sistem kesehatan nasional, cek kesehatan gratis untuk semua kalangan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan adanya program ini, pemerintah telah menunjukkan keseriusannya dalam memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan akses kesehatan yang layak, tanpa hambatan biaya. Di masa depan, kebijakan ini akan terus dikembangkan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

)* Pengamat kebijakan publik

Presiden Prabowo Tegas Berantas Mafia Migas, Kasus Korupsi Pertamina Jadi Prioritas

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia migas, menyusul terbongkarnya mega korupsi Pertamina yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun per tahun selama periode 2018-2023. Kasus ini mencakup markup impor minyak mentah, impor BBM, serta pengapalan impor minyak mentah dan BBM yang dilakukan oleh oknum di anak perusahaan Pertamina dan beberapa perusahaan swasta.

Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Fahmy Radhi, MBA, menilai bahwa kasus ini seharusnya tidak dialihkan pada perdebatan mengenai modus blending, karena hal tersebut hanya mengaburkan praktik perampokan negara yang sebenarnya.

“Kejaksaan Agung harus tetap fokus pada penanganan dugaan mega korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa perdebatan antara Kejaksaan Agung dan Pertamina terkait blending justru dapat berdampak negatif terhadap migrasi konsumen Pertamax ke SPBU asing atau ke BBM subsidi seperti Pertalite, yang pada akhirnya dapat membebani APBN.

Dr. Fahmy Radhi menegaskan bahwa pembersihan besar-besaran harus dilakukan terhadap semua pihak yang terlibat dalam mafia migas, baik di Pertamina maupun di kementerian terkait, termasuk mereka yang menjadi backing mafia migas.

“Saat menjadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyampaikan bahwa dirinya tidak sanggup membubarkan Petral, anak perusahaan Pertamina, yang ditengarai sebagai sarang mafia migas lantaran backing-nya sangat kuat,” ungkap Fahmy.

Menurutnya, pengungkapan mega korupsi ini baru terjadi di awal 2025 setelah berlangsung selama lima tahun, yang menunjukkan bahwa ada kekuatan besar yang melindungi praktik tersebut sebelumnya.

“Seolah selama 2018-2023 mega korupsi tidak tersentuh sama sekali karena kesaktian backing dan tidak sakti lagi sejak awal 2025. Tanpa operasi besar-besaran terhadap jaringan mafia migas, termasuk menyikat backing-nya, mega korupsi Pertamina pasti terulang lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung telah mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi, termasuk dokumen, laptop, handphone, serta alat komunikasi lainnya.

“Sudah ada beberapa barang bukti yang dikumpulkan pihak Kejaksaan Agung, antara lain dokumen-dokumen, laptop, handphone, alat komunikasi. Itu sudah berlangsung pada saat pemeriksaan sebelumnya,” ungkap Simon.

Simon juga menegaskan bahwa Pertamina akan mendukung penuh proses hukum dan bersikap transparan dalam penyelidikan.

“Jika dalam perjalanan nanti dibutuhkan tambahan barang bukti, tentunya kami sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan sangat menghormati Kejaksaan Agung dalam proses penyelidikan ini. Jadi akan kami dukung,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menyelamatkan negara dari kerugian triliunan rupiah akibat praktik mafia migas. Kejaksaan Agung diberi kewenangan penuh untuk mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya, termasuk menindak backing kuat yang selama ini melindungi para pelaku korupsi di sektor energi.

Dengan pendekatan tegas dan dukungan penuh dari berbagai pihak, mega korupsi Pertamina diharapkan menjadi titik balik dalam reformasi tata kelola migas di Indonesia, memastikan keuangan negara tidak lagi dirugikan oleh praktik korupsi yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Sinergi Swasta dan PPATK dalam Memerangi Judi Online melalui Gebuk Judol

Oleh : Andi Mahesa )*

Maraknya judi online di Indonesia menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama dengan semakin luasnya akses terhadap platform digital. Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024 terdapat lebih dari 209 ribu transaksi terkait judi online dengan nilai mencapai Rp359 triliun. Lebih mencengangkan lagi, jumlah pemain judi online mencapai 8,8 juta orang, dengan kelompok usia 30-50 tahun mendominasi angka tersebut. Bahkan, sekitar 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun diduga turut terlibat dalam aktivitas ini. Situasi ini menuntut langkah konkret dari berbagai pihak guna menekan peredaran judi online secara signifikan.

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya judi online, PT Visionet Internasional (Ovo) berinisiatif mengadakan Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (Gebuk Judol). Program ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendeteksi dan melaporkan akun yang disalahgunakan untuk transaksi terkait judi online. Dengan menggandeng PPATK, Ovo berupaya memperkuat sistem deteksi dini guna mencegah aktivitas ilegal ini merajalela di ruang digital.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memberantas judi online dan menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih aman. Inisiatif ini pertama kali diperkenalkan pada November 2024 dalam Seminar Gerakan Nasional: Memerangi Judi Online dan Kejahatan Baru Era Ekonomi Digital 5.0. Sejak itu, Ovo terus mengembangkan sistem keamanan dengan mengoptimalkan teknologi untuk mendeteksi transaksi mencurigakan serta memperketat verifikasi pengguna melalui Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD).

Gebuk Judol resmi dibuka pada 24 Februari 2025 dan berlangsung hingga 24 Maret 2025. Masyarakat dapat melaporkan akun yang terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online melalui situs resmi Gebuk Judol dan Pusat Bantuan di aplikasi Ovo. Untuk meningkatkan partisipasi publik, Ovo menyediakan apresiasi berupa hadiah senilai total Rp60 juta bagi tiga pelapor dengan jumlah laporan valid terbanyak. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga keamanan ruang digital dari praktik judi online yang semakin masif.

Sebagai bagian dari upaya transparansi, Ovo akan secara berkala mengumumkan jumlah laporan yang masuk, baik yang valid maupun tidak valid, serta tindakan yang diambil terhadap laporan tersebut. Dengan dukungan PPATK, akun yang terbukti digunakan untuk judi online akan diblokir, sementara informasi terkait akan diteruskan ke pihak berwenang untuk langkah lebih lanjut.

Selain melibatkan masyarakat, Ovo juga melakukan patroli siber untuk mengidentifikasi situs, aplikasi, atau platform yang terlibat dalam praktik judi online. Dari hasil pemantauan ini, Ovo menyusun Daftar Pantau Judi Online yang terus diperbarui guna meningkatkan keamanan sistem keuangan digital. Dengan demikian, platform ini tidak hanya mengandalkan laporan dari masyarakat, tetapi juga secara aktif melakukan deteksi terhadap kemungkinan transaksi mencurigakan.

Pihak PPATK menilai langkah yang dilakukan Ovo melalui Gebuk Judol sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat pencegahan judi online. Program ini juga dikaitkan dengan Asta Cita ke-7 yang diusung Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pemberantasan judi online sebagai bagian dari perlindungan terhadap kepentingan bangsa dan negara. Dengan adanya sinergi antara sektor swasta dan regulator, harapannya peredaran judi online dapat ditekan secara signifikan.

Gebuk Judol merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dapat berkontribusi dalam menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks. Langkah ini tidak hanya membantu dalam penegakan hukum terhadap pelaku judi online, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online serta bagaimana mereka dapat berperan dalam memberantasnya.

Melalui konsep gotong royong, Ovo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan bebas dari praktik ilegal. Dengan semakin tingginya partisipasi publik dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif seperti Gebuk Judol dapat memberikan dampak nyata dalam menekan laju judi online di Indonesia. Lebih dari sekadar kampanye, ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dalam menjaga keamanan finansial masyarakat serta mendukung pemerintah dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan berintegritas.

Namun, keberhasilan program ini juga bergantung pada keberlanjutan dan komitmen berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Selain itu, peningkatan literasi digital perlu terus dilakukan agar masyarakat dapat lebih memahami risiko judi online serta dampak negatifnya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi. Dengan kombinasi strategi pengawasan ketat, edukasi publik, dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan judi online dapat diberantas secara menyeluruh dan tidak lagi menjadi ancaman bagi generasi mendatang.

Pemberantasan judi online membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Langkah-langkah seperti pemantauan transaksi keuangan, pemblokiran akun terindikasi, serta peningkatan literasi digital menjadi strategi utama dalam menekan laju penyebaran judi online di Indonesia. Inisiatif seperti Gebuk Judol menunjukkan bahwa kolaborasi antara regulator dan pelaku industri keuangan dapat memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan. Dengan pengawasan yang lebih ketat, edukasi yang berkelanjutan, serta penegakan hukum yang tegas, diharapkan judi online dapat diberantas secara menyeluruh, menciptakan ruang digital yang lebih aman dan berintegritas.

)* Penulis merupakan Mahasiswa yang tinggal di Jakarta.

Presiden Prabowo Tegas Menumpas Mafia Migas Demi Kedaulatan Energi

Oleh: Khaylila Nafisah )*

Indonesia selama bertahun-tahun menghadapi tantangan besar dalam sektor migas, mulai dari skandal korupsi, praktik monopoli, hingga tata kelola yang tidak transparan, yang tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat upaya menuju kemandirian energi. Namun, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, komitmen untuk memberantas mafia migas semakin nyata.

Keseriusan pemerintah dalam menegakkan transparansi di sektor energi terlihat dari dukungan penuh terhadap penyelidikan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023. Pemerintah mendukung upaya Komisi VI DPR RI yang mendorong pembentukan Panitia Kerja (Panja) guna mengusut lebih dalam praktik korupsi yang merugikan negara.

Upaya pemberantasan mafia migas mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR, Adisatrya Suryo Sulisto, Menurutnya banyak anggota Komisi VI yang menginginkan Panja segera dibentuk untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia sendiri menyetujui usulan tersebut dan menegaskan bahwa keputusan akhir masih menunggu pembahasan lebih lanjut di Komisi VI.

Selain dukungan dari DPR, Kejaksaan Agung juga telah mengambil langkah konkret dengan menetapkan sembilan tersangka dalam kasus pengoplosan BBM. Salah satu tersangka utama adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang diduga terlibat dalam pencampuran Pertalite dengan bahan lain dan menjualnya sebagai Pertamax. Skandal ini menunjukkan bagaimana praktik mafia migas tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga berpotensi merugikan konsumen yang bergantung pada kualitas bahan bakar yang dijual di pasaran.

Pemerintah tidak hanya fokus pada pemberantasan korupsi, tetapi juga berupaya memperbaiki tata kelola industri migas agar lebih transparan dan efisien. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan bahwa Pertamina kini berkomitmen untuk menyerap seluruh produksi minyak mentah yang menjadi bagian pemerintah guna diolah di kilang dalam negeri. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor minyak mentah dan memastikan bahwa produksi dalam negeri dimanfaatkan secara optimal.

Di sisi lain, Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menyoroti tantangan yang masih dihadapi dalam negosiasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Menurutnya, tahun lalu Indonesia masih mengekspor sekitar 70 ribu barel minyak mentah per hari, tetapi dengan adanya dukungan dari pemerintah, bagian produksi yang menjadi hak pemerintah kini telah dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan kilang domestik. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mendorong KKKS lainnya agar mengutamakan pasokan minyak mentahnya untuk kebutuhan dalam negeri daripada menjualnya ke luar negeri.

Skandal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ini menjadi momentum bagi pemerintahan Presiden Prabowo untuk melakukan reformasi besar-besaran di sektor migas. Dengan adanya dukungan dari DPR untuk membentuk Panja serta langkah tegas pemerintah dalam meningkatkan transparansi, diharapkan kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.

Presiden Prabowo memahami bahwa kemandirian energi adalah kunci bagi ketahanan ekonomi nasional. Oleh karena itu, reformasi di sektor migas tidak hanya bertujuan untuk menindak para pelaku korupsi, tetapi juga memastikan bahwa industri ini dikelola dengan prinsip akuntabilitas dan keberlanjutan. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar dan meningkatkan efisiensi produksi dalam negeri.

Keberhasilan dalam menumpas mafia migas tidak hanya berdampak pada perbaikan tata kelola industri, tetapi juga pada kesejahteraan rakyat. Dengan sistem yang lebih transparan dan bersih, harga bahan bakar diharapkan lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, optimalisasi penggunaan sumber daya energi dalam negeri akan memperkuat ketahanan energi nasional, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar negeri.

Ketahanan energi yang lebih kuat akan menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang, mengurangi risiko inflasi akibat fluktuasi harga minyak global, dan memberikan kepastian bagi dunia usaha serta investor dalam sektor industri dan transportasi. Di sisi lain, reformasi sektor migas juga berpotensi membuka peluang investasi baru dalam pengembangan energi alternatif, yang dapat mempercepat transisi Indonesia menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas mafia migas menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan sektor energi yang lebih transparan dan akuntabel. Dengan dukungan dari DPR, Kejaksaan Agung, dan Pertamina, berbagai langkah konkret telah diambil untuk mengungkap skandal korupsi dan memperbaiki tata kelola migas.

Meski masih menghadapi tantangan, langkah ini menjadi pijakan penting bagi Indonesia dalam mewujudkan industri migas yang lebih bersih dan mandiri. Reformasi ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan tata kelola yang lebih baik, Indonesia dapat memastikan bahwa sumber daya energi nasional benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk keuntungan segelintir elite yang bermain di balik layar mafia migas.

)* Penulis merupakan pegiat antikorupsi