Danantara Percepat Hilirisasi SDA untuk Buka Jutaan Lapangan Kerja
Jakarta Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui percepatan hilirisasi sumber daya alam (SDA). Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan langkah strategis untuk mendorong investasi di berbagai bidang strategis sekaligus membuka jutaan lapangan kerja berkualitas bagi rakyat Indonesia.
Untuk mempercepat investasi di hilirisasi SDA dan berbagai bidang strategis, demi membuka lapangan kerja berkualitas, kami bersama DPR telah membentuk Danantara, kata Presiden dalam pidatonya.
Menurut Kepala Negara, Danantara didesain sebagai lembaga pengelola investasi dengan aset kelolaan lebih dari USD 1 triliun. Melalui optimalisasi pengelolaan aset tersebut, pemerintah menargetkan percepatan penciptaan lapangan kerja baru, terutama di sektor hilirisasi yang selama ini menjadi prioritas pembangunan nasional.
Danantara akan ciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas. Alhamdulillah, hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998, ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menekankan bahwa langkah ini diambil di tengah situasi global yang penuh gejolak. Namun, justru di saat tantangan global meningkat, Indonesia berhasil mencatatkan capaian membanggakan. Realisasi investasi pada semester I-2025 mencapai Rp 942 triliun, naik 13,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sekaligus memenuhi target yang ditetapkan dalam APBN 2025. Investasi sebesar itu, jelas Prabowo, mampu menyerap lebih dari 1,2 juta tenaga kerja.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan berkomitmen penuh menjalankan mandat pemerintah untuk memperkuat investasi strategis. Menurutnya, hilirisasi SDA bukan sekadar kebijakan ekonomi, tetapi merupakan wujud perjuangan modern bangsa Indonesia.
Bersama Danantara, kita wujudkan kemerdekaan yang nyata melalui investasi berkualitas, membuka peluang, mencetak inovasi, dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, ujar Rosan.
Ia menambahkan, investasi akan menjadi mesin penggerak yang mendorong pembangunan sosial-ekonomi, memperkuat industri strategis, membuka lapangan kerja, sekaligus menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Inilah jalan kita meneguhkan kedaulatan, memastikan pemerataan, dan mentransformasi Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, berdaya saing global, dan sejahtera, tegasnya.
Dengan hadirnya Danantara, pemerintah menunjukkan keseriusan membangun fondasi ekonomi baru yang tidak hanya berorientasi pada ekspor bahan mentah, tetapi pada pengolahan bernilai tambah tinggi. Kebijakan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kedaulatan ekonomi sekaligus membuka ruang luas bagi kesejahteraan rakyat.-
[ed]